Jabar - Jateng Jajaki Kerja Sama Pengembangan UMKM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 Oktober 2021
Jabar - Jateng Jajaki Kerja Sama Pengembangan UMKM

Ridwan Kamil di Jateng. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengembangan UMKM di masa pandemi COVID-19 memerlukan kolaborasi antardaerah. Untuk itu, Jawa Barat berencana berinvestasi di bidang UMKM dengan Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, baik UMKM Jabar maupun Jateng bisa sama-sama berkembang dan bangkit di masa pandemi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kreativitas perlu terus dicari dan dikembangkan. Jabar dan Jateng bisa saling berkolaborasi dan saling belajar kreativitas dari kearifan lokal daerah masing-masing.

"Makin banyak interaksi dengan daerah lain akan makin keren. Mari kita maju bersama-sama,” ujar Ridwan Kamil di Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10).

Baca Juga:

Panggil UMKM Makanan dan Minuman ke Kantor, Polisi Bantah Lakukan Pemeriksaan

Kunjungan kerja Gubernur Ridwan Kamil ke Kota Semarang untuk merambah rencana investasi UMKM di Kota Lama. Apalagi ada produk khas Jabar yang hadir di kawasan tersebut. Kawasan Kota Lama di Semarang tertata dengan rapi. Sehingga tempat yang sangat strategis dapat dikerjasamakan dengan Jabar terutama untuk mengembangkan sektor UMKM.

"Kami ingin berbagi pengalaman dengan Jawa Tengah khususnya di sektor industri kreatif. Termasuk rencana menambah investasi di bidang kuliner, di Kota Lama Semarang saat ini sudah ada ikan bakar Cianjur," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai arsitek saya mengapresiasi preservasi wilayah sejarah Kota Lama yang luar biasa ini.

"Kota Lama yang sedang dikerjakan dan terus disempurnakan, luar biasa keren. Mudah-mudahan meningkatkan pariwisata, ekonomi Semarang, Jawa Tengah," tambahnya.

Gubernur menyempatkan membeli produk kriya UMKM yang diperjualbelikan di Kota Lama. Salah satu produk yang dibeli ialah jam tangan dari kayu dan batik barik merah warak ngendhog.

Produk Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Produk Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

"Saya beli jam dari kayu yang keren sekali, tapi strepnya dari kain tenun. Selain itu beli batik barik merah. Saya baru belajar dan tahu ada simbol Semarang warak ngendhog," ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, membuka lebar kerja sama antardaerah Jateng dan Jabar terkait investasi di sektor UMKM.

Ia berharap bisa berkolaborasi terkait sektor UMKM dengan Jabar. Apalagi di masa pandemi COVID-19 setiap daerah harus bisa bersama-sama membangkitkan UMKM.

“Saya berharap supaya nanti untuk tahun depan kita berkolaborasi secepatnya. UMKM yang disampaikan betul karena pandemi jadi kita harus satu dengan yang lainnya harus mengisi, Jabar dan Jateng misalnya,” kata Gus Yasin. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

E-Commerce Dukung Pemulihan Bisnis UMKM

#UMKM #Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #COVID-19 #Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Bagikan