Israel Retas Stasiun Radio Lebanon, Ganggu Siaran Peringatan untuk Warga agar Mengungsi


Gelombang serangan udara oleh pesawat tempur Israel di Lebanon selatan pada Sabtu (21/9/2024) /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Sebuah stasiun radio populer Lebanon mengatakan stasiunnya diretas dan siarannya terganggu oleh peringatan evakuasi Israel pada hari Senin (23/9).
Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial namun belum diverifikasi oleh CNN, sebuah suara terdengar menyela program di stasiun radio Voice of Lebanon untuk menyampaikan peringatan mendesak bagi penduduk Lebanon selatan.
“Hizbullah memaksa IDF [Pasukan Pertahanan Israel] untuk menargetkan area militer di desa tersebut. [IDF] tidak ingin melukai Anda. Jika Anda berada di gedung yang digunakan oleh…” pesan tersebut berlanjut sebelum terputus.
Voice of Lebanon, sebuah stasiun radio milik swasta, mengatakan layanannya telah diretas oleh Israel, dalam sebuah pesan yang diunggah di situs webnya pada Senin ini.
Baca juga:
25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan
Peretasan radio tersebut terjadi ketika warga Lebanon di Beirut dan wilayah lain mengatakan mereka menerima pesan teks serupa, yang meminta mereka untuk segera mengungsi, demikian menurut kantor berita nasional NNA.
Pada hari Senin, juru bicara utama militer Israel, Daniel Hagari, meminta penduduk desa-desa Lebanon untuk memperhatikan pesan-pesan dan peringatan yang diterbitkan oleh IDF dan mengindahkannya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon

Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan

Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul

Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon

KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL

Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
