Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon Utara, 21 Orang Tewas


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Setidaknya 21 orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Lebanon utara, kata kementerian kesehatan Lebanon pada Selasa (16/10).
Diberitakan BBC, serangan itu menghantam sebuah bangunan perumahan di Aitou, sebuah desa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, jauh dari wilayah Hizbullah.
Penduduk mengatakan ada sebuah keluarga yang baru saja mengungsi akibat perang yang tinggal di sana.
Militer Israel tidak segera mengomentari laporan tersebut. Namun, hal itu terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk terus menyerang Hizbullah tanpa ampun di mana pun di Lebanon, termasuk Beirut.
Baca juga:
"Semuanya berdasarkan pertimbangan operasional. Kami telah membuktikannya baru-baru ini dan akan terus membuktikannya dalam beberapa hari mendatang," ujarnya saat berkunjung ke pangkalan militer di Israel utara, beberapa waktu lalu.
Di pangkalan militer tersebut, sempat ada empat pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok didukung Iran menewaskan empat tentara Israel dan melukai puluhan lainnya pada Minggu malam.
Militer mengatakan pihaknya sedang menyelidiki bagaimana pesawat tak berawak itu menghindari sistem pertahanan udara canggihnya dan menyerang fasilitas pelatihan Brigade Golani di dekat kota Binyamina. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon

Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan

Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul

Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon

KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL

Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan

Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
