Israel - Hamas Berlakukan Gencatan Senjata di Gaza Selama 4 Hari


Rumah hancur di kamp pengungsi Jabalia, rumah sakit Indonesia, di Jalur Gaza utara (18/11/2023). ANTARA/REUTERS/Fadi Alwhidi/aa.
MerahPutih.com - Pemerintah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata. Selain gencatan senjata, kedua belah pihak menyepakati pembebasan puluhan sandara dalam empat hari.
"Pemerintah telah menyetujui garis besar tahap pertama untuk mencapai tujuan ini, yang menyatakan setidaknya 50 sandera- perempuan dan anak-anak-akan dibebaskan selama empat hari, dan selama itu akan diadakan jeda dalam pertempuran. Pembebasan setiap sepuluh sandera tambahan akan mengakibatkan jeda satu hari tambahan," kata pemerintah Israel dalam sebuah pernyataan dilansir Al Jazeera, Rabu (22/11).
Baca Juga:
Israel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir
Namun, pemerintah Israel memastikan usai pembebasan sandra, tentara Israe dan dinas keamanan akan melanjutkan perang untuk menyelesaikan pemberantasan Hamas dan memastikan bahwa tidak akan ada ancaman baru terhadap Negara Israel dari Gaza.
Sebelumnya, Dilansir VOA Indonesia, Ketua Hamas Ismail Haniyeh mengatakan, kesepakatan gencatan senjata dengan Israel mengenai sandera sudah hampir tercapai.
Haniyeh menyampaikan komentarnya dalam sebuah pernyataan dan bahwa negosiasi dipusatkan pada jangka waktu gencatan senjata, pengaturan pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran sandera untuk tahanan Palestina di Israel.
Israel memulai aksi militernya untuk memusnahkan Hamas setelah para kombatan Hamas menyeberang ke Israel selatan pada 7 Oktober.
Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 lainnya disandera dalam serangan teror tersebut. Sementara itu, lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk 5.000 anak-anak, dipastikan tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Hamas telah membebaskan empat sandera, Israel telah menyelamatkan satu sandera, dan dua mayat sandera d Israel dikabarkan ditemukan di dekat Rumah Sakit Shifa di Gaza sejak perang meletus.
Baca Juga:
Tentara Israel Bombardir Ruang Operasi RS Indonesia di Gaza
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel

Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun

Gencatan Senjata Gagal Berlanjut, Israel Lakukan Serangan Besar-Besaran ke Gaza

Gedung Putih Akui AS Jalin Komunikasi Langsung dengan Hamas

Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina

Hamas Tuduh Netanyahu Rusak Kesepakatan Gencatan Senjata, Belum Bebaskan 620 Tahanan

Netanyahu Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan Senjata, Salah Kembalikan Jenazah

Hamas Serahkan Jenazah 4 Warga Israel, Tuduh Militer Bertanggung Jawab atas Kematian Mereka
