Israel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir
Arsip foto - PM Israel Benjamin Netanyahu. ANTARA/Anadolu.
MerahPutih.com - Israel dalam proses menuju gencatan senjata dengan Hamas. Kesepakatan itu sangat mungkin dilakukan dengan imbal pertukaran tahanan.
Namun demikian, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, akan terus menyerang Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir.
"Kita sedang berperang, dan perang akan terus berlanjut sampai semua tujuan kita tercapai," kata Netanyahu dalam pidato menjelang rapat kabinet untuk membahas usulan kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata empat hari dengan Hamas pada Rabu (22/11).
Baca Juga:
Tentara Israel Bombardir Ruang Operasi RS Indonesia di Gaza
"Kita dihadapkan pada keputusan sulit namun merupakan keputusan yang tepat," kata Netanyahu mengenai kesepakatan tersebut, seperti dikutip Antara.
Menurut media Israel, kesepakatan itu termasuk pertukaran 50 warga Israel yang ditahan Hamas dengan 150 warga Palestina di penjara Israel.
"Kita tak akan beristirahat sampai semua orang dikembalikan. Perang memiliki tahapan dan pemulangan sandera juga memiliki tahapan," tandas Netanyahu.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Biden Tidak Tanggapi Desakan Gencatan Senjata di Gaza
Israel memperkirakan paling sedikit 239 warga Israel ditahan Hamas menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Jalur Gaza setelah serangan Hamas itu.
Akibatnya, menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 14.128 warga Palestina tewas, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, mesjid, dan gereja di Gaza, rusak atau hancur, sedangkan Israel mengaku kehilangan 1.200 orang jiwa manusia. (*)
Baca Juga:
Menlu Retno dan OKI ke Tiongkok Bahas Kondisi Palestina
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina