Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Hamas bebaskan sandera Israel.(foto: Instagram @dainikbhaskar_)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — HAMAS membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup dan ditahan di Gaza pada Senin (13/10). Penyerahan sandera itu merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata nan menghentikan perang dua tahun yang telah meluluhlantakkan wilayah tersebut, menewaskan puluhan ribu warga Palestina, dan meninggalkan banyak sandera di tangan militan.

Tujuh sandera pertama dibebaskan pada Senin pagi, sedangkan 13 lainnya dilepaskan beberapa jam kemudian. Seluruh sandera laki-laki itu kini telah dipertemukan kembali dengan keluarga mereka dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Sementara itu, jenazah 28 sandera yang telah meninggal juga diperkirakan akan diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan, meski waktu pastinya belum ditentukan.

Keluarga dan teman para sandera yang berkumpul di sebuah alun-alun di Tel Aviv bersorak gembira ketika stasiun televisi Israel mengumumkan kelompok pertama sandera telah berada di tangan Palang Merah. Puluhan ribu warga Israel menyaksikan momen pemindahan tersebut melalui layar besar di berbagai lokasi di seluruh negeri.

Pemerintah Israel merilis foto-foto pertama para sandera yang telah pulang, termasuk gambar kembar berusia 28 tahun, Gali dan Ziv Berman, yang berpelukan saat akhirnya bertemu kembali. Sandera yang sebelumnya dibebaskan menyebutkan bahwa saudara dari Kfar Aza itu ditahan secara terpisah.

Baca juga:

Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata


Foto-foto tujuh sandera pertama yang dibebaskan pada Senin menunjukkan kondisi mereka tampak pucat, tapi tidak sekurus beberapa sandera yang dibebaskan pada Januari lalu.

Di lain sisi, warga Palestina menantikan pembebasan ratusan tahanan yang ditahan Israel. Di Tepi Barat, sebuah kendaraan lapis baja dengan bendera Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah kerumunan orang yang menunggu di dekat Penjara Ofer. Ketika drone berputar di udara, massa tercerai-berai. Tindakan itu terjadi setelah beredarnya selebaran yang memperingatkan bahwa siapa pun yang mendukung apa yang disebut sebagai ‘organisasi teroris’ berisiko ditangkap. Militer Israel tidak memberikan tanggapan atas selebaran tersebut.

Meskipun masih banyak pertanyaan tentang masa depan Hamas dan Gaza, pertukaran sandera dan tahanan ini menumbuhkan harapan akan berakhirnya perang paling mematikan antara Israel dan kelompok militan tersebut. Gencatan senjata ini juga diharapkan disertai dengan peningkatan besar bantuan kemanusiaan ke Gaza, karena beberapa wilayah dilaporkan mengalami kelaparan.

Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah tiba di kawasan tersebut dan dijadwalkan membahas kesepakatan yang diusulkan AS serta rencana pascaperang bersama para pemimpin regional lainnya.(dwi)

Baca juga:

Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera

#Hamas #Israel #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bagikan