Iran Kirim Pesan ke AS Soal Serangan ke Israel, Tegaskan Tak Ingin Perang


Pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. (Ayal Margolin/JINI melalui Xinhua)
MerahPutih.com - Iran telah memberi tahu Amerika Serikat melalui perantaranya bahwa setiap serangan Israel terhadap Iran akan menghadapi respons penargetan infrastruktur Israel.
Dalam pernyataan eksklusif kepada Al Jazeera, yang dikutip Jumat (4/10), seorang pejabat Iran mengatakan bahwa negaranya telah mengirim pesan ke AS melalui Qatar, membahas meningkatnya ketegangan regional setelah serangan rudal Iran terhadap Israel.
Dalam pesan tersebut, Iran menekankan tidak menginginkan perang regional. Pada hari Rabu, Israel berjanji untuk menanggapi serangan tersebut setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menembakkan serangan rudal balistik dua gelombang ke sasaran militer dan keamanan di Israel.
Iran mengatakan serangan rudal hari Selasa merupakan respons terhadap serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan Lebanon yang terkepung, serta terbunuhnya pejabat penting di Hizbullah dan kelompok Palestina Hamas.
Baca juga:
Bahas Serangan Israel ke Lebanon, Liga Arab Gelar Pertemuan Darurat
Tembakan sekitar 200 proyektil tidak menimbulkan korban karena sebagian besar rudal berhasil dicegat menurut tentara Israel.
AS telah berulang kali berjanji untuk mendukung sekutu dekatnya, Israel. Kimberly Halkett dari Al Jazeera melaporkan dari Washington bahwa pesan Iran yang dikirim ke AS tampaknya merupakan tanggapan terhadap komentar Presiden Joe Biden pada hari Rabu di mana ia mengatakan Israel memiliki hak untuk menanggapi serangan rudal tersebut.
“Biden mengatakan Israel memiliki hak untuk membalas serangan Iran baru-baru ini, tidak seperti apa yang terjadi pada bulan April ketika Iran menargetkan Israel dan Gedung Putih memperingatkan Israel untuk tidak membalas,” kata Halkett. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
