Instagram Segera Hadirkan Notifikasi untuk Akun Teman yang Pantas Di-unfollow

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 07 Februari 2020
Instagram Segera Hadirkan Notifikasi untuk Akun Teman yang Pantas Di-unfollow

Instagram akan menghadirkan fitur yang bisa melihat orang yang pantas di unfollow (Foto: engadget)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM perjalanannya, Instagram terus membuat para pengguna merasakan pengalaman yang menarik. Hal itu tentu dengan berbagai fitur-fitur baru yang keren.

Baru-baru ini, Instagram kembali menghadirkan sebuah gebrakan baru. Yakni membuat para penggunanya bisa mengatur daftar orang yang pantas difollow atau diikuti.

Baca juga:

15 Tahun Berdiri Google Maps Terus Lakukan Peningkatan, Intip Fitur Barunya

Di mana para pengguna instagram bisa melihat mana orang yang paling banyak melihat feed dan stories kamu, serta akun mana yang paling jarang berinteraksi dengan kamu.

Jadi, jika kamu menyadari kamu mengikuti terlalu banyak orang dan ingin membuat feed kamu lebih mudah dikelola, kamu akan memiliki cara lebih mudah untuk mengetahui siapa yang mengirim spam terbesar dan orang yang tak memperdulikannya.

Kamu juga bisa menyeleksi akun saat kamu mulai mengikutinya, hingga kamu dapat dengan cepat melihat siapa yang muncul dalam feed kamu yang terlama, atau yang paling baru kamu follow.

Baca Juga:

Instagram Kalahkan Pendapatan YouTube Per Tahun, Nilainya Sangat Fantastis

Kategori-kategori itu bisa diakses lewat beberapa tombol berikut ini pada profil instagram kamu. Juru bicara instagram pun menjelaskan pada TechCrunch jika instagram terus membuat penggunanya merasakan pengalaman yang luar biasa.

"Instagram benar-benar membawa kamu lebih dekat kepada orang-orang, dan hal-hal yang kamu pedulikan, tetapi kamu tahu bahwa seiring waktu, minat dan hubungan kamu bisa berkembang dan berubah" ucap juru bicara Instagram.

Instagram akan membuat penggunanya lebih nyaman (Foto: pixabay/usa-reiseblogger)

Selain itu, juru bicara Instagram menambahkan, jika ingin membuat para pengguna lebih mudah untuk mengelola aku yang kamu ikuti di Instagram, sehingga mereka mewakili koneksi dan minat kamu saat ini.

Kategori itu pun akan memudahkan kamu untuk mencari tahu siapa yang harus berhenti diikuti. Instagram ingin membantu kamu mempermudah feed kamu ke unggahan yang paling kamu sukai, seraya memastikan kamu tak selalu melihat akun yang sama berulang-ulang.

Itu merupakan langkah cerdas dari pihak Instagram, karena bisa membantumu hanya melihat hal-hal menarik di feed kamu, dan membuat kamu lebih terlibat dengan aplikasi dan memastikan mesin pendapatan iklannya terus tumbuh. (Ryn)

Baca Juga:

LG Mundur Dari Mobile World Congress 2020, Ada Apa?

#Media Sosial #Instagram
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan