Insiden Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 Jadi Peringatan Pemerintah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 23 April 2021
Insiden Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 Jadi Peringatan Pemerintah

Konferensi pers terkait dengan pencarian KRI Nanggala yang hilang di perairan Bali bagian utara di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Insiden hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 jadi momentum untuk mengevaluasi perawatan dan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) kedepanya.

Pengamat militer Soleman Ponto mengatakan, seharusnya negara lebih teliti dalam melakukan pembelian dan perawatan.

Baca Juga:

TNI Bangun Dua Posko Crisis Center Kapal Selam Hilang Kontak

"Itu kapal selam dari tahun 1979. Makanya beli baru saja bisa rusak kaya begini, apalagi beli bekas," kata Soleman kepada wartawan, Jumat (23/4).

Menurut Soleman, perlu dipastikan juga suku cadang alutsista tersebut tetap diproduksi oleh pabriknya. "Kalau pemeliharaan bagus, usia tidak masalah," jelas dia.

Menurut Soleman, KRI Nanggala-402 mampu menyelam hingga kedalaman maksimal 700 meter, meski batas aman 500 meter.

Namun untuk batas selam maksimal, kondisi depth seal harus prima. "Ini harus diaudit pergantian depth seal-nya kapan," imbuh purnawirawan jenderal TNI AL ini.

Foto arsip KRI Nanggala tahun 2012. Kapal Selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021). (Dok ANTARA Jatim/M Risyal Hidayat/zk)
Foto arsip KRI Nanggala tahun 2012. Kapal Selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021). (Dok ANTARA Jatim/M Risyal Hidayat/zk)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menjelaskan oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala bisa bertahan hingga hari Sabtu jam tiga pagi, yakni selama 72 jam setelah kapal hilang kontak.

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 mengerahkan seluruh unsur yang ada di TNI dengan dibantu pihak lain. Pencarian dilakukan di perairan Bali, lokasi kontak terakhir dengan KRI Nanggala. Tim pencari dikerahkan di sejumlah titik, mulai dari Badung hingga Buleleng.

Sebagaimana diketahui Kapal Selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak saat sedang melakukan operasi penggenangan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu pagi sekitar pukul 04.25 WITA.

Baca Juga:

Cari Kapal Selam, KRI RE Martadinata Sempat Deteksi Pergerakan Bawah Air

TNI pun telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian kapal selam yang diawaki 53 orang tersebut.

Selain itu, kapal dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue dan dari Malaysia yaitu Rescue Mega Bhati juga akan segera tiba di Indonesia untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan. (Knu)

#Nanggala 402 #Kapal Selam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sejarah Baru, Kapal Selam AL Rusia Pertama Kali Bersandar di Tanjung Perak
Kunjungan kapal selam B-588 Ufa bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 yang diikuti Angkatan Laut Rusia dan TNI AL.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 November 2024
Sejarah Baru, Kapal Selam AL Rusia Pertama Kali Bersandar di Tanjung Perak
Indonesia
Indonesia dan Prancis Mulai Proyek Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery
Kerja sama strategis ini akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam membangun kapal selam berteknologi kompleks.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Oktober 2024
Indonesia dan Prancis Mulai Proyek Kapal Selam  Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery
Lifestyle
5 Alutsista Paling Mahal dan Canggih yang Dimiliki TNI
Alusista paling mahal dan canggih milik TNI ini memiliki harga fantastis. Bahkan, ada alusista yang harganya mencapai Rp 5,3 triliun.
Soffi Amira - Kamis, 03 Oktober 2024
5 Alutsista Paling Mahal dan Canggih yang Dimiliki TNI
Indonesia
Prabowo Akan Tambah Armada Kapal Selam Indonesia dengan Scorpene Evolved
Hal ini seperti disampaikan KSAL Laksamana Muhammad Ali
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Prabowo Akan Tambah Armada Kapal Selam Indonesia dengan Scorpene Evolved
Indonesia
Kapal Selam KRI Cakra 401 Lakukan Manuver di Teluk Jakarta
Tiba-tiba, kapal selam Cakra itu memunculkan wujudnya ke permukaan tepat di samping KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 September 2024
Kapal Selam KRI Cakra 401 Lakukan Manuver di Teluk Jakarta
Indonesia
Indonesia Beli 2 Kapal Selam dari Perancis, 1 Bakal Dibuat di PT PAL
Scorpène® Evolved merupakan salah satu kapal selam dengan teknologi teranyar yang menggunakan tenaga baterai Lithium-Ion yang ringan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 April 2024
Indonesia Beli 2 Kapal Selam dari Perancis, 1 Bakal Dibuat di PT PAL
Dunia
Pencarian Kapal Selam Tur Titanic, Suara-Suara Tak Dikenal Terdeteksi
Tim pencari tersebut termasuk otoritas AS, Kanada, dan Prancis yang mengerahkan pesawat, perahu, dan peralatan lainnya.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 Juni 2023
Pencarian Kapal Selam Tur Titanic, Suara-Suara Tak Dikenal Terdeteksi
Fun
Bawa Penumpang Ekspedisi Titanic, Kapal Selam Sipil ini Hilang
Kapal setinggi hingga 6,4 meter itu memiliki kemampuan bertahan dalam kondisi darurat selama empat hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 20 Juni 2023
Bawa Penumpang Ekspedisi Titanic, Kapal Selam Sipil ini Hilang
Indonesia
Menhan Sebut Indonesia Pesan Pesawat Tempur hingga Kapal Selam untuk Perkuat Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut penambahan alutsista TNI tersebut merupakan suatu keharusan untuk melindungi kedaulatan Indonesia.
Mula Akmal - Rabu, 08 Maret 2023
Menhan Sebut Indonesia Pesan Pesawat Tempur hingga Kapal Selam untuk Perkuat Pertahanan
Bagikan