Indonesia dan Prancis Mulai Proyek Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery
Kerja sama pemnuatan kapal selam di Kantor Pusat PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/9/2024). ANTARA/HO-PT PAL Indonesia
MerahPutih.com - Pada 28 Maret 2024, PT PAL Indonesia bersama Naval Group asal Prancis menandatangani kontrak pembangunan dua Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery (LiB).
Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia Willgo Zainar menyatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Prancis dalam pembangunan kapal selam menjadi lompatan untuk membangun kemandirian industri maritim Indonesia di regional.
"Kerja sama ini akan membawa manfaat besar yaitu tidak hanya bagi industri pertahanan kedua negara tetapi juga bagi pengembangan kapabilitas sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/10).
Direktur Produksi PT PAL Satriyo Bintoro menambahkan, keterlibatan PT PAL dalam proyek pembangunan kapal selam bersama Prancis menjadi bagian dalam membuktikan kapasitasnya sebagai pemain utama di kancah industri maritim global.
Baca juga:
Prabowo Akan Tambah Armada Kapal Selam Indonesia dengan Scorpene Evolved
“PT PAL Indonesia sebagai industri maritim di ASEAN telah memiliki rekam jejak positif dalam proyek-proyek pembangunan kapal militer dan komersial,” ujarnya.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengaku optimistis bahwa PT PAL Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun kepal selam berteknologi tinggi.
“Kami sangat yakin dengan PT PAL. Ini lah sebabnya mengapa proyek dua kapal selam akan dibangun sepenuhnya di sini karena ada teknologinya, ada pengetahuan, dan cukup keahlian untuk melakukannya,” katanya.
Kerja sama strategis ini akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam membangun kapal selam berteknologi kompleks sekaligus mendukung PT PAL mengembangkan kemampuan membangun kapal selam secara mandiri.
“Kami saling memperkuat kedua negara melalui kerjasama ini, dan satu aspek penting adalah transfer teknologi,” katanya.
Dipastikan, pembangunan kapal selam baru untuk TNI AL tipe Scorpene tersebut akan seratus persen dilakukan di dalam negeri yakni oleh PT PAL Indonesia dengan menyerap tenaga sumber daya manusia (SDM) lokal.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN