Sejarah Baru, Kapal Selam AL Rusia Pertama Kali Bersandar di Tanjung Perak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 08 November 2024
Sejarah Baru, Kapal Selam AL Rusia Pertama Kali Bersandar di Tanjung Perak

Kapal selam Angkatan Laut Rusia B-588 Ufa sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejarah baru tercipta di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kapal selam Angkatan Laut Rusia B-588 Ufa untuk pertama kalinya sandar di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, dalam rangka kunjungan persahabatan (port visit).

“Ini kali pertama kapal selam Rusia port visit di Indonesia,” kata Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Yuliys Azz Zaenal, dalam keterangannya dikutip Antara, Jumat (8/11).

Kolonel Laut (P) Yuliys menjelaskan kunjungan kapal selam B-588 Ufa itu merupakan bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 yang diikuti Angkatan Laut Rusia dan TNI AL. Namun, lanjut dia, kapal selam Rusia hanya dijadwalkan untuk sandar tidak mengikuti rangkaian latihan fase laut (sea phase).

Baca juga:

Indonesia dan Prancis Mulai Proyek Kapal Selam Scorpène Evolved full Lithium Ion Battery

Latma Orruda 2024 merupakan latihan kombatan pertama kali yang digelar oleh TNI AL dan Angkatan Laut Rusia di Surabaya pada 4-8 November 2024. Latihan itu terdiri atas dua fase utama, yaitu fase pangkalan (harbour phase) pada 4-6 November, dan fase laut pada 7-8 November.

Dalam latihan fase laut itu, yang merupakan tahapan puncak Latma Orruda 24, TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368, kemudian helikopter antikapal selam AS565 MBe Panther.

Angkatan Laut Rusia akan mengerahkan dua korvetnya, RFS Gromky dan RFS Aldar Tsydenzhapov, satu fregat RFS Rezkiy, satu kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, dan satu helikopter KA-27.

Baca juga:

Simulasi Serangan Siber Masuk Materi Latihan Angkasa Yudha TNI AU

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengucapkan terima kasih atas sambutan TNI AL. Dia berharap kunjungan persahabatan itu dapat memperkuat kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia ke depannya. (*)

#TNI AL #Rusia #Kapal Selam
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Bagikan