Ini Yang Terjadi Sebelum Siswa SD di Pesanggrahan Terjatuh dari Lantai Atas


Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMA Negeri 87, Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Misteri penyebab SR, siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan terjatuh lantai 4 sekolahnya akhirnya terungkap.
Polisi mengungkap rangkaian peristiwa sebelum ia terjatuh.
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Periksa Instalasi Listrik Sekolah di Jakarta Imbas Kebakaran SMA 6
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan, peristiwa bermula dari kegiatan pembiasaan yang dimulai pada pukul 06.30 WIB, Selasa (26/9) lalu.
Sesuai jadwal, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 pun mengikuti kegiatan tersebut.
Pada saat kejadian, jadwal kegiatan pembiasaan itu berupa penampilan drama atau teatrikal.
"Saat itu masing-masing siswa berbaris sesuai dengan kelasnya. Almarhum ini berbaris dengan rekan-rekan sekelasnya. Memang sempat terjadi dorong-mendorong di antara teman sekelasnya," kata Yossi kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/10).
Melihat kejadian tersebut, lanjut Yossi, wali kelas memanggil korban dan temannya yang terlibat dorong-dorongan untuk menengahi. Setelah diberi nasihat, keduanya pun bersalaman.
Setelah menengahi dan menasihati, keduanya sama-sama bersalaman.
"Kemudian yang bersangkutan ke kamar mandi," tuturnya.
Namun, setelah berjalan beberapa saat korban tak kunjung kembali ke kelasnya.
Kemudian, korban sudah ditemukan di lantai dasar usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Ancam Sanksi Kepala Sekolah jika Terjadi Aksi Bullying
Dari hasil pemeriksaan sementara, Yossi menyebut dorong-dorongan itu bukan terjadi karena perselisihan, melainkan spontanitas.
Kendati begitu, polisi masih mendalami hal tersebut berkaitan dengan peristiwa jatuhnya korban.
"Itu rangkaian peristiwa yang memang terjadi sebelum peristiwa almarhum ini jatuh. Ini masih kami dalami, masih terus kami dalami hubungan atau keterkaitan antara peristiwa itu," tutup Yossi.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus SR yang melompat dari lantai empat gedung sekolahnya.
Termasuk mendalami motif korban melompat dari ketinggian gedung hingga menyebabkan nyawanya melayang.
Setidaknya 12 saksi yang diperiksa terkait kasus memilukan tersebut.
Sekedar informasi saja, insiden siswi SD inisial SR yang awalnya diduga terjatuh itu sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat siswi SD yang mengenakan seragam merah dan putih tergeletak di lapangan sekolahnya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/9) sekitar pukul 08.00 WIB. (Knu)
Baca Juga:
Demokrat DKI Desak Disdik Audit Ulang Sistem Keamanan dan Keselamatan Sekolah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
