Pemicu Dengkuran Ketika Tidur

KaptenKapten - Sabtu, 13 Mei 2017
Pemicu Dengkuran Ketika Tidur

Dengkuran dapat mengganggu kualitas tidur pasangan. (foto: pexels.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Dengkuran yang akrab disebut 'ngorok' kerap dianggap gangguan bagi setiap orang, khususnya bagi mereka yang tidur bersama orang yang mendengkur. Bunyi napas yang kuat saat tidur dapat disebabkan oleh beberapa hal. Bila Anda penasaran, berikut ini beberapa penyebab dengkuran.

1. Tidur telentang

Salah satu hal yang menyebabkan dengkuran adalah posisi tidur telentang. Gaya tidur seperti ini yang sering menjadi penyebab bunyi napas yang kuat saat tidur. Hal itu terjadi karena tidur dengan bertumpu pada punggung bisa membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak pada mulut menutupi dinding tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara saat tidur. Untuk mengantisipasinya, cobalah tidur dengan posisi menyamping.

2. Kelebihan berat badan

Orang dengan kelebihan berat badan biasanya akan memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar. Pembesaran tenggorokan ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan dan menyebabkan tidur mendengkur.

3. Gangguan hidung

Kemungkinan besar seseorang mendengkur adalah ketika dia mengalami kondisi gangguan pada hidung, gangguan hidung ini berupa hidung tersumbat saat demam, flu atau polip.

Saat mulut tertutup dan hidung tersumbat, maka otomatis orang tersebut mengambil nafas dengan kekuatan yang lebih besar untuk bernafas. Hal ini akan meningkatkan tekanan yang negatif dalam saluran aliran udara yang dapat dilihat yang menarik bersama-sama, sehingga jaringan ini akan terkulai ke belakang tenggorokan.

4. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan berkurangnya bahkan berhentinya nafas selama tidur. Periode apnea dapat terjadi 10 detik atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan aliran udara berhenti dan berdampak pada penurunan oksigen dalam darah sebesar 4%, sehingga secara langsung menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah.

5. Kurang minum air mineral

Ketika dehidrasi, lendir di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket. Hal itu bisa mendorong untuk mendengkur. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air. Bagi wanita, idealnya minumlah air 11 gelas sehari, sementara pria sebanyak 16 gelas.

Baca juga berita terkait: Pria Tidur Terlalu Dini Pertanda Penyakit.

#Gangguan Pada Tidur #Gangguan Pernapasan #Kebiasaan Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Indonesia
Bayi dan Lansia Rentan Kena RSV, Vaksin Jadi Solusinya
RSV menjadi salah satu penyebab utama rawat inap pada bayi dan anak-anak di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Bayi dan Lansia Rentan Kena RSV, Vaksin Jadi Solusinya
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Mengenal Apa itu PMO, Bagaimana Cara Menghentikannya?
Mengenal apa itu PMO dan bagaimana cara menghentikannya perlu diketahui. PMO adalah kebiasaan yang berdampak negatif bagi pecandunya.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Mengenal Apa itu PMO, Bagaimana Cara Menghentikannya?
Fun
Apa itu Disomnia?
Disomnia juga berpengaruh pada kualitas tidurmu seperti jumlah atau waktu tidur.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 08 April 2023
Apa itu Disomnia?
Fun
Mendengarkan Musik Sebelum Tidur Punya Sederet Manfaat
Musik merangsang produksi hormon dopamin atau hormon kebahagiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 November 2022
Mendengarkan Musik Sebelum Tidur Punya Sederet Manfaat
Bagikan