Ini Peluang dan Tantangan Investasi di Papua


ejumlah aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) membawa poster saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Jumat (1/5). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih Nasional - Ketua Kamar Dagang dan Industri wilayah Indonesia Timur Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan, saat ini kesempatan untuk berinvestasi di kawasan Papua masih terbuka lebar.
"Indonesia timur, utamanya Papua terbuka, welcome," kata Annar kepada merahputih.com di hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5).
Kendati demikian, banyak tantangan bila ingin mengembangkan kawasan Papua. Salah satunya adalah soal keamanan.
"Sangat rawan," katanya.
Ditambahkan Annar, untuk membangun Papua perlu kebijakan yang khusus. Pasalnya, ia melihat semua aturan masih desentralisasi. Semua perizinan harus melalui Jakarta. Ini akan memakan waktu dan biaya besar.
"Izin-izin yang terlalu panjang, dipotong," usulnya. (mad)
BACA JUGA:
Satgas Pamtas RI-PNG Bantu SD Inpres di Papua
Tokoh Gereja Papua Ini Sebut Presiden Jokowi Kurang Ajar
Jokowi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Fasilitas PON 2020 di Papua
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
