Parenting

Ini nih, Tahapan Bayi Berbicara

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 21 Mei 2023
Ini nih, Tahapan Bayi Berbicara

Si kecil akan mulai mengoceh sebelum mereka mengucapkan kata-kata yang sebenarnya. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

METODE komunikasi utama bayi ialah menangis. Pada tahapan ini, orangtua sulit memahami bahasa bayi. Untungnya, bayi pada akhirnya akan membuat lompatan besar dalam perkembangan bahasa dan mulai dapat berbicara.

Namun, sama seperti mereka harus merangkak sebelum berjalan, si kecil akan mulai mengoceh sebelum mereka mengucapkan kata-kata yang sebenarnya.

BACA JUGA:

Bayi Bisa Cepat Bicara dengan Cara Ini

Perkembangan bicara bayi secara umum, yakni:

1. Baru lahir sampai 3 bulan: suara seperti vokal saat lahir pindah ke 'coos' dan 'goos'
2. Usia 4-6 bulan: fase mengoceh
3. Usia 7-12 bulan: ocehan menjadi lebih seperti ucapan dan bayi akan mulai memahami gerak tubuh
4. Usia 12 bulan: bayi membentuk kata pertama (tetapi bisa lebih awal atau lebih lambat).

bayi
Orangtua perlu mengetahui bagaimana mendukung perkembangan bahasa bayi.(Foto: Pexels/Meruyert Gonullu)

Ocehan pertama sering kali menyertakan bunyi 'p', 'b', dan 'm', yang dihasilkan hanya dengan menyatukan bibir. Demikian dijelaskan Director of Clinical Issues in Speech-language Pathology Diane Paul, Ph.D, dari American Speech-Language-Hearing Association di Rockville, Maryland.

Oleh karena itulah, para orangtua akan mendengar banyak suara 'puh puh puh', 'buh buh buh', dan 'muh muh muh' pada awal proses belajar bicara pada bayi.

"Mengoceh menjadi tonggak penting karena mewakili awal komunikasi nyata ketika bayi mulai bereksperimen dengan suara, mendengarkan reaksi, menanggapi, dan membangun hubungan sosial," kata ahli patologi wicara Sherry Artemenko, pendiri Play on Words di AS.

Cara mengajari bayi yang mulai berbicara

parenting
Cobalah untuk terlibat dalam percakapan dengan berbicara pada si kecil. (Foto: freepik/Drazen Zigic)

Setelah proses belajar berbicara dimulai, orangtua perlu mengetahui bagaimana mendukung perkembangan bahasa bayi. Ketika bayi mulai 'berbicara', mereka memamerkan keterampilan bahasa mereka yang sedang berkembang.

Tentu, kamu tidak tahu apa yang mereka katakan. Namun, ocehan tanpa makna itu pada akhirnya akan menghasilkan kata-kata nyata.

Ocehan itu juga memberi kamu gambaran tentang perkembangan kognitif mereka, saat mereka menghafal dan mengulangi suara, meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang ingin mereka 'katakan', dan mempelajari cara menggunakan tindakan verbal dan nonverbal.

Ada komponen sosial untuk mengoceh juga. Jauh sebelum bayi mengucapkan sepatah kata pun, mereka mempelajari aturan bahasa dan sosialisasi dengan memperhatikan orang di sekitarnya. Bayi melihat bagaimana kamu bereaksi terhadap suara dan mengamati bagaimana orang-orang bergiliran berbicara dengan lawan bicara. Melalui ini, mereka belajar bahasa dan meniru bagaimana orang lain terlibat secara verbal dengan mereka.

BACA JUGA:

5 Tips Membantu Bayi Mengembangkan Keterampilan Bahasa

Ada beberapa cara untuk mendorong keterampilan berbicara sejak dini pada bayi, seperti diberitakan Parents.com:


1. Membaca buku bersama dan tunjuk gambar saat kamu menjelaskannya kepada si kecil
2. Tepuk tangan dan nyanyikan lagu-lagu sederhana secara bersama-sama
3. Membaca sajak. Rangkaian kata yang berima merupakan cara yang menyenangkan untuk belajar sambil bermain
4. Jelaskan apa yang kamu lihat di rumah, lingkungan, dan perjalanan, dengan menunjukkan warna, tekstur, ukuran, bentuk, dan lainnya.

Selain itu, cobalah untuk terlibat dalam percakapan dengan berbicara kepada si kecil. Jangan lupa untuk memberi jeda setelah kamu mengatakan sesuatu sehingga mereka memiliki waktu untuk memproses kata-kata dan 'merespons'.

Kamu juga perlu menggunakan nada dan suku kata yang berbeda agar mereka dapat mencoba meniru dan mempelajari suara baru. Lalu, perjelas ocehan bayi. Misalnya, jika dia berkata 'ma ma ba ba' sambil melihat sekeliling, kamu mungkin dapat berkata, "Oh, apakah kamu mencari botolmu? Ke mana perginya botol itu?"

"Penelitian menunjukkan jumlah kata yang diucapkan kepada bayi secara positif memengaruhi perkembangan bahasa," kata Artementko. Oleh karena itu, gunakan kata-kata yang tepat untuk berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk bayimu.(aru)

BACA JUGA:

Manfaat Rutin Bacakan Buku kepada Bayi

#Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan