Parenting

Manfaat Rutin Bacakan Buku kepada Bayi

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 14 Juni 2021
Manfaat Rutin Bacakan Buku kepada Bayi

Proses bayi belajar dimulai sejak dini. (Foto_ Pixabay_ StockSnap)

Ukuran:
14
Audio:

BUNDA, meskipun bayi belum bisa membaca dan berbicara, penting untuk rajin dan konsisten membacakan buku cerita kepada si kecil. Membaca merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada otak bayi dan kemampuan merespons interaksi dari orang lain.

Seperti dilansir Kidshealth.org, bayi yang rajin dibacakan buku cerita oleh orangtuanya akan memiliki lebih banyak pengetahuan ketika sudah mulai bisa mengerti kondisi sekitar. Mudah baginya untuk mempelajari sesuatu dan mengenal beragam kosakata. Selain itu, ikatan batin antara orangtua dan anak pun akan semakin erat. Berikut manfaat membacakan buku kepada bayi.

BACA JUGA:

Fashion Item Nyaman untuk Busui Kekinian

1. Belajar komunikasi sejak dini

baby
Anak menjadi komunikatif. (Foto_ Pixabay_ Victoria_Borodinova)

Kata siapa bayi belum bisa mengerti isi percakapan orang-orang di sekitarnya? Semua kata-kata yang diucapkan oleh orangtua ketika membacakan cerita akan direkam dalam memori anak. Kemampuan berkomunikasi si kecil pun akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya karena sudah dikenalkan dengan berbagai kosakata oleh orangtua.

2. Meningkatkan ikatan batin antara anak dengan orangtua

bayi
Meningkatkan kedekatan antara anak dan orangtua. (Foto_ Pixabay_ PublicDomainPictures)

Membacakan buku kepada bayi bukan hanya sekadar baca biasa. Ada interaksi yang intens di antara orangtua dan anak. Hubungan tersebut akan terbawa bahkan hingga anak beranjak dewasa. Membacakan buku sejak anak masih bayi akan membuatmu mendapatkan kesempatan emas melihat tumbuh kembangnya secara bertahap. Anak pun akan selalu merasa orangtua selalu ada di sisinya sepanjang waktu.

3. Tidak kesulitan untuk belajar

anak
Anak suka belajar. (Foto_ Pixabay_ picjumbo_com)

Banyak anak yang kesulitan untuk memahami isi buku ketika sudah mulai duduk di bangku sekolah. Alhasil orangtuanya ikut repot untuk membimbing si kecil belajar. Ketika terbiasa bermain-main dengan buku ketika dibacakan oleh orangtua saat masih bayi, anak akan merasa membaca merupakan kegiatan yang ringan dan menyenangkan. Tak sulit bagi dirinya untuk memahami sebuah materi dari sebuah buku. Dijamin, anak akan menjadi unggul di bidang akademik mau pun seni.

4. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak

baby
Anak menjadi kreatif. (Foto_ Pixabay_ thedanw)

Biasa membacakan buku kepada bayi akan meningkatkan imajinasinya. Gambar dan kumpulan warna yang ada di dalam buku cerita tersebut akan menjadi visual nyata di dalam imajinasinya. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat terhadap kreativitas anak ketika sudah mulai duduk di bangku sekolah.(mar)

#Parenting #Ilmu Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan