Ini Kunci Sukses Vaksinasi Versi Epidemolog Matematika ITB

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Februari 2021
Ini Kunci Sukses Vaksinasi Versi Epidemolog Matematika ITB

Vaksinasi COVID-19 . (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kunci sukses vaksinasi COVID-19, dinilai tertantung pada tersedianya vaksin yang didukung vaksinator (eksekutor penyuntikan). Dua hal ini sangat krusial agar Indonesia bebas pandemi.

Epidemolog Matematika ITB Nuning Nuraini mengatakan, makin banyak jumlah penduduk yang divaksin, maka akan semakin cepat menekan kasus penularan penyakit yang disebabkan virus SARS CoV-2.

"80 persen penduduk bisa divaksin dengan cepat itu juga paling efektif untuk menurunkan kasus secara umum di wilayah tersebut,” kata Nuning, saat dihubungi merahputih.com, baru-baru ini.

Baca Juga:

Tekan Penyebaran COVID-19, Ratusan Masker Dibagikan di Kawasan Menteng

Saat ini, jumlah vaksin yang tersedia sangat terbatas. Sebagai contoh Jawa Barat yang jatahnya baru 97 ribuan vaksin COVID-19. Sedangkan kebutuhan vaksin Jawa Barat sekitar 33,5 juta.

“Ini kan masih sangat jauh dengan 80 persen. Artinya hanya sekelompik kecil yang bisa divaksin,” katanya.

Tantangan berikutnya, sebut Nuning, adalah kalau vaksin tersedia dalam jumlah banyak, maka diperlukan tenaga penyuntik atau vaksinator sebagai eksekutor penyuntikan.

Sementara kapasitas vaksinator terbatas. Kinerja vaksinator juga ditentukan seberapa banyak waktu penyuntikan terhadap satu orang yang divaksin. Sehingga semakin sedikit vaksinator akan semakin sedikit juga kecepatan penyuntikan.

“Jadi hal ini (jumlah vaksinator) membatasi eksekusi vaksinasi. Katakanlah 80 persen vaksin ini tersedia. Bagaimana mengeksekusinya.”

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)

Beda halnya jika vaksin tersebut bisa diinjekkan kepada anak-anak di mana vaksinasi bisa diarahkan langsung ke sekolah-sekolah. Vaksinasinya bisa meniru model imunisasi nasional untuk pencegahan penyakit lain yang sudah lama berjalan di negeri ini.

Namun vaksin COVID-19 berbeda. Sasaran vaksinasi adalah usia 18-59 tahun sebagaimana hasil uji klinis atua penelitiannya. Belum ada penelitian vaksin terhadap anak-anak.

“Jadi harus dibangun oleh Kemenkes mengenai tantangan vaksinasi ini. Masih banyak hal-hal yang perlu dipikirkan lebih lanjut tentang eksekusi pemberian vaksin serentak ini,” ujar Nuning.

Nuning mengaku, sudah menyampaikan rekomendasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bappeda Jabar pada November 2020 lalu. Dengan kondisi saat ini, merekomendasikan vaksinasi diprioritaskan di zona-zona merah atau daerah dengan kasus penularan tinggi, misalnya Bodebek dan Bandung Raya.

Rekomendasi berikutnya adalah memperbanyak vaksinator untuk menghadapi kedatangan vaksin yang jumlahnya 80 persen, jika vaksin tersebut sudah siap, maka konsekuensi logisnya vaksinator harus diperbanyak.

Akan tetapi, tegas ia, seandainya jumlah vaksin dan vaksinator tersedia, masalah belum selesai. Sebab masih diperlukan alur distribusi dan fasilitas-fasilitas kesehatan sebagai tempat penyuntikan yang harus disiapkan secara matang dan terukur. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Bio Farma Luncurkan Kemasan Baru Vaksin COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan