Ini Dia Alat yang Dibawa Pasukan Elite TNI-AL Cari CVR Sriwijaya Air

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 14 Januari 2021
Ini Dia Alat yang Dibawa Pasukan Elite TNI-AL Cari CVR Sriwijaya Air

USBL Transponder disiapkan dari KRI Rigel-933 sebelum digunakan para penyelam TNI Angkatan Laut, Kamis (14/1/2021) (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut dibekali 'Ultra Short Baseline (USBL) transponder' untuk menemukan alat perekam pembicaraan pilot (cockpit voice recorder/CVR) di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Alat itu dikontrol dari KRI Rigel-933," ujar Wadansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air, Kolonel laut (P) Teddie Bernard di KRI Rigel, Kamis (14/1).

Baca Juga

Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperluas, Tim SAR Fokus di Bawah Permukaan Laut

Dilaporkan Antara, Terdapat tiga buat alat berwarna kuning seukuran botol minum 750 mililiter. Alat itu digunakan tim penyelam pasukan elit TNI AL yakni yakni Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Marinir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Sebelum digunakan, tim SAR KRI Rigel-933 dari pusat hidrografi dan oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) bersama perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan penggunaannya kepada para penyelam.

"Ada tiga lokasi fokus penyelaman hari ini," ujar Teddie.

Tim gabungan tim SAR KRI Rigel-933 dari Pushidrosal, KNKT dan para penyelam melakukan koordinasi untuk titik pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR), Kamis (14/1) (ANTARA/Fauzi Lamboka)

USBL Transponder memiliki fungsi yang sama dengan penunjuk lokasi dengan bunyi ping (ping locator), yakni mencari kotak hitam di bawah air.

USBL Transponder akan memberikan tanda di aplikasi komputer jika menangkap sinyal dari CVR. Alat itu juga pernah digunakan mencari kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, pada 2018.

Baca Juga:

Polwan Berikan Trauma Healing untuk Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air

Selasa (12/1) petang, salah satu bagian dari kotak hitam yakni flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan telah ditemukan tim penyelam dari TNI Angkatan Laut (AL). (*)

#TNI AL #Kopaska #Denjaka #Sriwijaya Air
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Pengadaan kapal induk bekas ini dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Bagikan