Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperluas, Tim SAR Fokus di Bawah Permukaan Laut

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 11 Januari 2021
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperluas, Tim SAR Fokus di Bawah Permukaan Laut

Kapal Basarnas KN SAR Wisnu melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim SAR terus melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan utara Jakarta.

Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman menegaskan, operasi pertolongan dan pencarian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini akan difokuskan pada pencarian di bawah permukaan laut.

Baca Juga

Wapres Sampaikan Dukacita Jatuhnya Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang

"Kalau kemarin 30 kapal, hari ini kurang lebih 53 kapal dengan berbagai macam spesifikasi tersendiri.," ujar Rasman kepada wartawan, Senin (11/1).

Ia menyebutkan, untuk pelaksanaan pencarian tetap dilakukan baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam.

Para penyelam dari aparat kepolisian menuju Kepulauan Seribu untuk mencari korban pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Para penyelam dari aparat kepolisian menuju Kepulauan Seribu untuk mencari korban pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pihaknya juga melakukan seleksi secara ketat dengan kualifikasi tertentu untuk penyelam umum yang hendak bergabung dalam operasi pencarian di bawah permukaan laut. Unsur pencarian apa pun yang bisa diambil seperti pecahan dan korban.

"Rekan yang memiliki kemampuan penyelaman jumlahnya cukup luar biasa. Karena kita fokus dan konsentrasi pada di bawah air agar lebih efektif," tambah Rasman.

Pihaknya juga melakukan perluasan pencarian hingga ke arah pantai atau pesisir untuk menemukan barang-barang yang memungkinkan terdampar karena faktor arus dan gelombang.

Sampai hari ini, 2.600 personel yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam operasi ini. Untuk alat yang terlibat seperti 53 kapal, 20 sea rider jet ski dan rib, 13 alut udara dan 12 ambulans.

"Semua digunakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," jelas Rasman.

Diketahui, operasi pencarian korban, puing pesawat, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di hari ketiga operasi akan dilakukan baik melalui udara, permukaan air, dan bawah permukaan laut. (Knu)

Baca Juga

RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air

#Sriwijaya Air #Kecelakaan Pesawat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan