Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

pesawat milik Angara Airlines jatuh di hutan lebat di wilayah Amur, timur jauh Rusia.(foto: Russian transport prosecutor/BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PEJABAT Rusia menyatakan 48 orang tewas ketika sebuah pesawat milik Angara Airlines jatuh di hutan lebat di wilayah Amur, timur jauh Rusia, Kamis (24/7). Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.

Seperti dilansir BBC, sebuah helikopter penerbangan sipil Rusia kemudian menemukan puing-puing pesawat yang terbakar di lereng bukit terpencil, sekitar 16 km dari Tynda. Gubernur regional Amur, Vasily Orlov, mengatakan lima anak termasuk di antara penumpang. Orlov mengumumkan tiga hari masa berkabung.

Medan area yang terpencil dan berlumpur membuat tim penyelamat memerlukan sekitar satu jam untuk mencapai lokasi kejadian. Penyelidikan awal menyebutkan kemungkinan penyebab kecelakaan yakni kesalahan pilot dalam kondisi cuaca buruk atau kerusakan teknis.

Pesawat An-24 itu sedang dalam tahap akhir dari rute yang dimulai di Khabarovsk, bagian tenggara Rusia. Saat kecelakaan terjadi, cuaca berkabut tebal. Pesawat disebut sempat gagal mendarat dalam percobaan pertama. Kontak radar hilang saat kru sedang bersiap untuk melakukan pendekatan kedua.

Baca juga:

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh



Angara Airlines berbasis di wilayah Irkutsk, Siberia, dengan seluruh kru berasal dari wilayah tersebut. Sejumlah penumpang diketahui bekerja untuk Perusahaan Kereta Api Rusia (Russian Railways) di wilayah timur jauh. Pesawat Antonov 24 yang digunakan berusia hampir 50 tahun. Pesawat itu awalnya dirancang di Kyiv pada era Uni Soviet. Meskipun demikian, model ini sudah tidak lagi digunakan di Ukraina selama beberapa tahun terakhir.

Pejabat menyatakan pesawat tersebut baru saja menjalani inspeksi teknis, tapi otoritas penerbangan sipil mengatakan pesawat ini telah terlibat dalam empat insiden sejak 2018. Kantor Berita Tass menyebut tujuh tahun lalu, sayap kiri pesawat ini rusak setelah melampaui landasan dan menabrak tiang penangkal petir.

Pesawat An-24 lainnya juga pernah terlibat dalam kecelakaan fatal.
Pada Juli 2019, sebuah An-24RV keluar dari landasan saat mendarat di Bandara Nizhneangarsk, menewaskan dua anggota kru. Pada 2011, pesawat An-24 lain milik Angara jatuh ke Sungai Ob di Siberia, menewaskan tujuh penumpang.

Setelah kecelakaan pada 2011 tersebut, Presiden Rusia saat itu, Dmitry Medvedev, sempat menyatakan seluruh pesawat An-24 yang masih beroperasi di Rusia harus dipensiunkan.(dwi)

Baca juga:

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

#Rusia #Kecelakaan Pesawat #Pesawat Jatuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah mengucapkan duka cita atas insiden jatuhnya pesawat militer di perbatasan negara.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan