Ini Alasan Pemprov Tak Polisikan Politikus Demokrat Soal Jakarta Zona Hitam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Agustus 2020
Ini Alasan Pemprov Tak Polisikan Politikus Demokrat Soal Jakarta Zona Hitam

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak berniat untuk menempuh jalur hukum atas cuitan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean di Twitter-nya soal lima Kota Administrasi Jakarta masuk dalam zona hitam COVID-19.

"Belum ada rencana lapor kepolisian sejauh ini," ujar Riza Patria di Jakarta, Kamis (13/8).

Baca Juga:

Jrx Akhirnya Mau Jalani Rapid Tes COVID-19, Bagaimana Hasilnya?

Sejauh ini, papar Riza, Pemprov DKI selalu mengambil langkah-langkah yang lebih persuasif dalam menangani persoalan. Saat ini, pemerintah DKI tengah fokus bekerja untuk menangani dan menanggulangi kasus positif corona.

"ita selalu mengambil langkah-langkah yang lebih persuasif, di mana komunikasi lebih satu arah, lebih mengutamakan penanganan COVID-19," paparnya.

Politikus Gerindra ini menyampaikan bahwa Pemprov DKI sudah legowo memaafkan Ferdinand Hutahaean sebelum ia melayangkan permintaan maaf.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). (ANTARA/Devi Nindy)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). (ANTARA/Devi Nindy)

Saat ini, seluruh masyarakat harus bergandengan tangan bersama untuk melawan virus mematikan dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.

"Siapa pun memberikan masukan, kritik, dan saran secara konstruktif apa pun, kami memahami dan menerimanya yang penting mari kita bekerja sama agar Jakarta terbebas dari COVID-19," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Rabu (12/8) kemarin, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menggunggah gambar peta DKI Jakarta berwarna hitam di Twitter-nya.

Baca Juga:

Pasien Sembuh COVID-19 di RS Wisma Atlet Tembus 8 Ribu Orang

Dalam unggahan itu, Ferdinan juga membagikan sebuah narasi yang ditujukan kepada Gubernur Anies Baswedan.

"Prestasi Gubernur Jakarta..!! Pak Gub nggak pengen mencuit tentang Zona Hitam ini? Bukannya mengatasi Covid malah ngurusi ganjil genap. Gubernur sesat pikit sesat logika," tulis Ferdinand dengan akun @FerdinandHaean3.

Unggahan Ferdinand itu pun dibalas langsung Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia pun menyampaikan bahwa foto yang tersebar mengenai Jakarta masuk zona hitam merupakan informasi bohong.

"Mohon maaf, informasi tersebut adalah hoaks," tulis Riza lewat akun Twitter-nya @BangAriza, Rabu, 12 Agustus 2020. (Asp)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Perjalanan Dinas Dominasi Penerbangan

#Ahmad Riza Patria #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan publik terbaik, khususnya pada momentum keagamaan berskala besar.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Indonesia
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Penertiban tersebut merupakan langkah preventif dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi Satpol PP, yaitu perlindungan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Indonesia
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Pembuangan sampah dari semua wilayah Jakarta dibagi dalam tiga sif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Indonesia
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Dalam 2 minggu ini setidaknya ada tiga hari yang sistem ganjil genapnya dihapus sementara.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Sehubungan dengan Hari Raya Natal 2025, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta ditiadakan pada 25-26 Desember 2025
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
 25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Bagikan