Pandemi COVID-19, Perjalanan Dinas Dominasi Penerbangan


Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Angkasa Pura II).
MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 telah menurunkan minat terbang di dalam negeri. Namun, seiring dengan pelonggaran pebatasan sosial skala besar (PSBB), orang mulai mau melakukan perjalanan dengan pesawat.
Tetapi, sampai Juni 2020 atau saat pandemi ini, porsi orang yang melakuka perjalanan masih didominasi perjalan dinas dengan 80-90 persen dibanding dengan yang melakukan penerbangan untuk liburan sekitar 10-15 persen.
Awaluddin menuturkan mulai meningkatnya jumlah penumpang juga dipengaruhi adanya kampanye terbang aman dan nyaman (safe travel campaign) antara AP II dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Melonjak, Wakapolri Tambah Personel Awasi Protokol Kesehatan
"Beberapa fenomena terakhir di penerbangan kita termasuk aktivitas bandara. Data selama pembatasan perjalanan orang pada saat itu sangat didominasi keperluan dinas. Sedikit sekali atau kecil di pariwiasta pada April, Mei dan Juni. Situasi sudah berbeda saat Juli karena saat itu ada libur panjang banyak dimanfaatkan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Selama Juli 2020, perputaran uang di 19 bandara di wilayah operasionalnya mencapai Rp1,9 triliun seiring dengan mulai merangkaknya jumlah penumpang pada masa normal baru dengan pergerakan penumpang sampai 1,5 juta orang di 19 bandara.

"Ini ada perputaran uang dari tiket, transportasi darat dan belanja retail ini Rp1,9 triliun,” katanya di Jakarta, Rabu, (12/8)
Awaluddin mengaku optimistis pergerakan penumpang dan penerbangan masih dalam kisarana skenario terbaik (best scenario) AP II hingga akhir 2020 di mana diperkirakan akan ada 38,9 juta penumpang dan 448.000 pergerakan pesawat.
Untuk skenario buruk apabila pandemi tak kunjung mereda, yakni 34,6 juta penumpang dengan 409.000 pergerakan penerbangan dan skenario terburuk 29 juta penumpang dengan 350.000 pergerakan pesawat. (ARR)
Baca Juga:
KA Brantas Kembali Beroperasi, Sambut Libur Agustusan dan Tahun Baru Islam
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
