Ini Alasan Operasi Zebra di Wilayah Jabodetabek Telat Digelar


Pengendara yang ditegur dalam Operasi Zebra Jaya 2021 di Tomang diberi sarapan oleh polisi, Jumat pagi (19/11/2021). ANTARA/Walda
MerahPutih.com- Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait kegiatan Operasi Zebra Jaya 2023 yang baru dilaksanakan dan tidak serentak dengan wilayah lain.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 bertepatan dengan Operasi Tribrata Jaya 2023 pengamanan kegiatan KTT ASEAN tahun 2023 yang berlangsung pada 1-8 September 2023.
Baca Juga:
“Karena bertepatan dengan pengamanan KTT ASEAN tahun 2023,” ujar Latif kepada wartawan di Polda Metro, Senin (18/9).
Meski pelaksanaan yang terbilang mundur dari jadwal seharusnya, namun tetap dilakukan lantaran Operasi Zebra merupakan kegiatan tahunan.
“Sehingga kalau di daerah lain, di Polda-polda lain sudah berjalan satu bulan yang lalu. Ini kita menyusul kalau operasi ini tetap dilakukan karena menjadi suatu agenda tahunan yang harus kami lakukan,” ucap lulusan AKPOL 1995 ini.
Baca Juga:
Operasi Zebra Jaya 2023 Dimulai, Polisi Incar 15 Pelanggaran Ini
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya melaksanakan apel gelar pasukan untuk kegiatan Operasi Zebra Jaya 2023 yang akan berlangsung selama 14 hari mulai Senin (18/9) sampai 1 Oktober 2023 mendatang.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto yang mengatakan pihaknya mengerahkan ribuan personel gabungan dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda) maupun Satuan Tugas Resort (Satgasres) jajaran.
“Operasi Zebra tahun 2023 ini melibatkan 2.939 personel, yang terdiri dari 1.349 personel Satgasda, dan 1.590 Satgasres, yang akan dilaksanakan selama 14 hari, yaitu pada tanggal 18 September sampai dengan 1 Oktober 2023,” ujar Suyudi. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
