Ingat Ya! Tinggi Badan Bukan Hanya Dipengaruhi Faktor Genetik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Januari 2024
Ingat Ya! Tinggi Badan Bukan Hanya Dipengaruhi Faktor Genetik

Ilustrasi anak. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - World Population Review (WPR) yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan rata-rata penduduk berusia dewasa terpendek di dunia dari 199 negara yang disurvei.

Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kombes (Pol) Rudatin mengatakan tinggi badan manusia tidak hanya dipengaruhi oleh genetik, namun juga asupan gizi yang baik.

Baca Juga:

Asupan Penting Penambah Tinggi Badan Anak

"Pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi gizi betul. Pertumbuhan tulangnya berkaitan dengan zat gizi mikro seperti zinc (zat besi), kalium, dan protein juga sangat mempengaruhi," ujarnya dikutip Antara, Kamis (25/1).

Rudatin mengemukakan dirinya memiliki tinggi sekitar 158 cm, sedangkan anak keduanya memiliki tinggi sekitar 187 cm.

"Jadi jangan bilang hanya faktor genetik saja, tapi prosesnya itu perlu," tambahnya.

Rudatin menjelaskan, pada tubuh manusia terdapat dua fase pertumbuhan, yakni pertama pada saat menginjak fase balita dan kedua pada saat fase remaja dan dapat distimulasi dengan olahraga, terutama yang banyak mengandalkan tumit, serta ditunjang dengan gizi seimbang.

Gizi seimbang, kata dia, berbeda-beda sesuai individu dan postur tubuhnya. Ia menyarankan agar setiap orang menerapkan program "Isi Piringku" yang digaungkan oleh Kemenkes sebagai acuan bagaimana seharusnya seseorang makan dan mencukupi kebutuhan gizinya.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan program gizi seimbang bertajuk "Isi Piringku" merupakan bentuk intervensi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas di Indonesia.

"Program 'Isi Piringku' yang telah diterapkan di puskesmas merupakan langkah positif dalam mewujudkan gizi seimbang dan pencegahan obesitas," kata Dante.

Program "Isi Piringku" memuat seputar kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi, yang sebelumnya dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna di mana, porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein.

Tercatat, rata-rata tinggi orang Indonesia adalah 158,17 cm. Sementara untuk laki-lakinya 163,55 cm dan wanita 152,79 cm. (*)

Baca Juga:

Benarkah Lingkungan Pengaruhi Tinggi Badan Seseorang?

#Tinggi Badan #Stunting #Gizi #Kekurangan Gizi
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Bertemu Persatuan Ahli Gizi Indonesia Bahas MBG
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad melakukan pertemuan dengan Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi Sony Sonjaya di DPR, Senayan, Jakarta.
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Bertemu Persatuan Ahli Gizi Indonesia Bahas MBG
Indonesia
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Nilai insentif tahun ini lebih rendah Rp 475 miliar bila dibandingkan insentif tahun lalu yang mencapai Rp 775 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima
Pemprov DKI meresmikan dapur MBG di Pulau Seribu. Pihaknya pun menargetkan 5.200 jiwa penerima.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima
Indonesia
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Pemberian ASI sangat krusial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Indonesia
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 49,3 miliar untuk program PMT di tingkat kelurahan.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Indonesia
BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis
tetap melayani kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pakar Minta Angka Kecukupan Gizi dalam Program MBG Prioritaskan Keanekaragaman Pangan
Selama ini, BGN telah menetapkan standar gizi untuk anak-anak sekolah yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Pakar Minta Angka Kecukupan Gizi dalam Program MBG Prioritaskan Keanekaragaman Pangan
Indonesia
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan 231 permasalahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
Bagikan