Indonesia Minta Jepang Buka Penempatan PMI Sektor Pariwisata

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Desember 2022
Indonesia Minta Jepang Buka Penempatan PMI Sektor Pariwisata

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Anwar Sanusi (kanan) berfoto bersama Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang Yoji Kobayashi (kiri). (Kemenaker)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penempatan PMI di bawah skema Indonesian-Japan Economic Partnersip Agreement (IJEPA) yang merupakan mekanisme antarpemerintah (government to government) telah mencapai putaran ke-15.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, ada peluang dibukanya penempatan PMI di sektor pariwisata.

Baca Juga:

Jokowi Senang Permintaan Pekerja Migran Indonesia Meningkat

"Karena pariwisata Jepang tengah mengalami peningkatan sehingga kebutuhan akan ketersediaan tenaga kerja termasuk dari Indonesia, cukup banyak,” kata Anwar.

Anwar meminta pemerintah Jepang dapat mendorong perluasan sektor penempatan PMI melalui program IJEPA, seperti yang telah diusulkan oleh pemerintah Indonesia serta kerja sama dalam pengembangan pelatihan bahasa Jepang dan pelatihan care worker bagi PMI.

Melalui program itu, PMI diberikan pelatihan bahasa Jepang selama enam bulan di Indonesia sebelum berangkat ke Jepang, dan pelatihan bahasa Jepang di The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS) juga selama enam bulan di Jepang.

Anwar mengharapkan, pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang Yoji Kobayashi menghasilkan pengetahuan dan informasi bermanfaat untuk membangun jejaring kemitraan pasar kerja di Jepang, khususnya pengembangan sektor ketenagakerjaan Indonesia.

"Saya harap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan, akan semakin baik dan terus berkembang," katanya.

Pertemuan keduanya dilakukan di sela-sela Pertemuan Regional ke-17 Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Asia Pasifik di Singapura, Rabu (8/12). (Knu)

Baca Juga:

Terlantar 2 Bulan di RS Kuching, Jenazah Pekerja Migran Dibawa Pulang ke Indonesia

#Pekerja Migran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Indonesia
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Dorongan ini untuk menekan angka penganggur di DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Indonesia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Insiden tersebut mengakibatkan seorang WNI dengan inisial S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Indonesia
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo menyatakan, informasi yang menyebutkan tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Warga Negara Indonesia (WNI) ke Jepang adalah tidak benar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Indonesia
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Wamen Christina mengatakan, dirinya masih akan terlebih dahulu menunggu kejelasan tentang kejadian tersebut sebelum mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Indonesia
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri sebagai peluang, bukan dibatasi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Indonesia
1,4 Juta Lowongan Kerja Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri, Ini Berbagai Sektornya
Perintah pusat mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama menyiapkan SDM yang kompeten dan siap diberangkatkan ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
1,4 Juta Lowongan Kerja Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri, Ini Berbagai Sektornya
Bagikan