Indonesia Kini Punya Bank Data Kesehatan Genomik, Namanya Portal SatuDNA

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 13 September 2024
Indonesia Kini Punya Bank Data Kesehatan Genomik, Namanya Portal SatuDNA

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Kemenkes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia tengah membangun bank data kesehatan berbasis genomik, yang dapat diakses melalui portal SatuDNA. Implementasi teknologi genomik dalam bidang kesehatan akan sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan di Indonesia.

“Jadi ke depannya, dari 280 juta penduduk Indonesia akan memiliki data demografi, klinis, dan genomik yang memberikan berbagai peluang dan bermanfaat dalam big data analisis,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, saat meluncurkan portal SatuDNA di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (12/9).

Budi menjelaskan selama dua tahun program BGSi berlangsung, BGSi telah mengumpulkan sekitar 9.000 data klinis, dengan sekitar 6.000 data yang telah melalui tahap penghitungan genome sequence, dan sekitar 4.500 data telah dianalisis.

Menkes menargetkan 10.000 data genomik yang terkumpul hingga akhir tahun ini, serta 100.000 data genomik dalam waktu lima tahun mendatang. Menurut dia, informasi genomik yang terdapat pada setiap individu di Indonesia akan sangat berguna dalam membantu ketepatan diagnosis dan pengobatan di masa depan.

Baca juga:

Menkes Dorong Proses Hukum Perundungan dan Pemerasan Dokter di Undip

“Orang yang kita genome sequence, datanya kita analisa, sehingga kita nanti bisa gunakan informasi ini sebagai mekanisme untuk diagnostik dan memeriksa atau terapeutik dan mengobati,” papar orang nomor satu di Kementerian Kesehatan itu.

Saat ini, riset program BGSi dijalankan sepuluh rumah sakit vertikal yang berfokus pada sepuluh penyakit utama, antara lain kanker, neurodegeneratif, kardiovaskular, kesehatan usia lanjut, kecantikan dan kebugaran, kesehatan mental, hingga penyakit langka.

Terdapat tiga infrastruktur penting pendukung platform teknologi genomik, yaitu bio bank atau tempat untuk mengumpulkan dan menyimpan sampel genom, bio sequence capacity atau kapasitas untuk melakukan penghitungan dan pengolahan data genomik, dan bioinformatic yang merujuk pada hasil analisa data genomik. “Yang penting juga adalah researcher-nya,” tandas Menkes. (*)

#Kemenkes #Dna #Budi Gunadi Sadikin
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
Polisi Umumkan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana, Dipastikan Ayahnya Bukan Ridwan Kamil
perseteruan ini bermula ketika Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar percakapan pribadinya dengan seseorang yang diduga Ridwan Kamil di Instagram pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Polisi Umumkan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana, Dipastikan Ayahnya Bukan Ridwan Kamil
Indonesia
Teka-teki Ayah Anak Lisa Mariana Segera Terjawab, Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Keluar Rabu 20 Agustus
Tes DNA dilakukan untuk membuktikan apakah Ridwan Kamil merupakan ayah kandung dari anak Lisa Mariana.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Teka-teki Ayah Anak Lisa Mariana Segera Terjawab, Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Keluar Rabu 20 Agustus
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Ridwan Kamil Tes DNA di Bareskrim, Lisa Mariana Berdoa Hasilnya tidak Direkayasa
Ridwan Kamil telah tiba lebih dahulu di Bareskrim Polri pada pukul 08.57 WIB untuk menjalani tes DNA.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Ridwan Kamil Tes DNA di Bareskrim, Lisa Mariana Berdoa Hasilnya tidak Direkayasa
Bagikan