Indonesia Kedatangan 4,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Hibah Jerman dan Prancis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Desember 2021
Indonesia Kedatangan 4,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Hibah Jerman dan Prancis

Kedatangan vaksin di Indonesia. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak, membuat Indonesia membutuhkan ratusan juta vaksin COVID-19, untuk mencapai target kekebalan kelompok. Indonesia pun, mendapatkan 4,5 juta dosis vaksin COVID-19 donasi dari Prancis dan Jerman, serta pembelian langsung.

"Sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, Kamis (23/12).

Baca Juga:

Ibu Negara Iriana Pantau Vaksinasi Anak di Bandung

Vaksin tersebut datang pada Rabu (22/12) dalam tiga tahap, yaitu tahap 164, 165 dan 166. Tahap ke-164, yang datang pukul 10.00, merupakan pembelian langsung, berupa 1.116.180 dosis vaksin Pfizer.

Bantuan dari pemerintah Jerman datang pada tahap 165 pada pukul 13:40, berupa 2.389.400 vaksin Moderna, dikirim melalui COVAX. Tahapan 166 pada pukul 22:15 merupakan donasi pemerintah Prancis melalui COVAX berisi 1.054.400 vaksin Moderna.

"Pemerintah Indonesia sangat berterima kasih atas donasi dari negara-negara sahabat tersebut," kata Johnny.

Kuasa Usaha dari Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Thomas Graf mengatakan, donasi yang datang hari itu merupakan tahap pertama dari total donasi 5.077.400 vaksin Moderna. Tahap kedua dijadwalkan pada malam Natal, 24 Desember.

"Dengan donasi ini, Jerman memberikan dukungan kepada Indonesia dan program vaksinasinya. Bersama-sama kita lawan COVID-19," kata Graf, dalam siaran yang sama.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, vaksinasi COVID-19 di Tanah Air telah melampaui target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), yakni 40 persen dari total sasaran.

Kedatangan vaksin. (Foto: Antara)
Kedatangan vaksin. (Foto: Antara)

"Untuk vaksin tahap pertama telah di atas 70 persen, sedangkan vaksin kedua mencapai 51 persen," kata dia di Bandarlampung, Rabu (22/12).

Meski telah melampaui target yang ditetapkan WHO, pihaknya menginginkan lebih dari itu untuk mempercepat vaksinasi. Pihaknya akan mempercepat lagi vaksinasi terutama untuk wilayah aglomerasi, seperti Jakarta Raya, Bandung Raya, Solo dan sekitarnya.

Selain itu, percepatan vaksinasi untuk daerah yang cakupannya masih kecil di 10 provinsi. Untuk mencapai target vaksinasi COVID-19, dikerahkan semua pihak, seperti TNI, Polri, BKKBN, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan swasta.

"Meski target vaksinasi belum tercapai, tapi patut disyukuri kasus COVID-19 kita landai. Dan kita dianggap masuk level 1 dan salah satu terbaik di dunia untuk penanganan kasus COVID-19," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Solo Mulai Vaksinasi 3.000 Anak Usia 6 - 11 Tahun Per Hari

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Vaksin Halal #Kasus Covid #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan