Ibu Negara Iriana Pantau Vaksinasi Anak di Bandung


Vaksinasi anak sekolah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah terus mempecepat vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun, untuk mencapai kekebalan kelompok. Terutama, seiring terus bermutasinya COVID-19, yang lebih cepat menular dan menghindari gelombang ke-3 COVID-19.
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dan istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakni Wury Ma’ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bertolak ke Jawa Barat, Selasa, untuk meninjau vaksinasi Covi-19 kepada anak, dan menyerahkan bantuan sosial.
Baca Juga:
Solo Mulai Vaksinasi 3.000 Anak Usia 6 - 11 Tahun Per Hari
Iriana bersama rombongan menggunakan pesawat khusus Boeing 737-400 TNI AU lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung, rombongan terbatas akan melanjutkan perjalanan menuju SDN 196 Sukarasa untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Di lokasi yang sama, Iriana bersama sejumlah anggota OASE KIM juga akan meninjau penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut sebanyak 540 ribu anak usia 6 sampai 11 tahun sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 terhitung sejak pemberian pertama pada 14 Desember hingga 20 Desember 2021.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan total vaksinasi yang akan diberikan pada anak usia 6 hingga 11 tahun tersebut sebanyak 26,5 juta dosis.
Pemberian vaksin itu akan dilakukan secara bertahap sampai akhir bulan Desember. Dengan sasaran vaksinasi sebanyak 8,9 juta dosis di 115 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebetulnya ada 19 provinsi dimana 115 kabupaten/kota itu sudah memenuhi syarat, kemudian kita lakukan pemberian vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun sebagai tahap pertama," katanya.
Menurutnya, terdapat syarat untuk bisa memberikan vaksin pada anak-anak dalam rentang usia tersebut.
"Setiap kabupaten atau kota harus sudah mencapai vaksinasi dosis pertama setidaknya 70 persen untuk seluruh sasaran dan 60 persen untuk penduduk lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam kelompok rentan," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Perjalanan Jarak Jauh Dorong Vaksinasi Nasional
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
