Indonesia Heran DK PBB Diam Melihat Kondisi Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 31 Oktober 2023
Indonesia Heran DK PBB Diam Melihat Kondisi Gaza

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (keempat kiri) bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour (kelima kiri) di New York, AS, Senin (21/1/2019). (Kementerian Luar Negeri RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin mengatakan dalam sidang darurat Dewan Keamanan (DK) bahwa "Gaza saat ini adalah neraka dunia."

2,3 juta warga Palestina di Gaza mengalami penderitaan yang dikepung dan dibom. Saat ini rusak atau hancur setelah serangan udara Israel, dengan lebih dari 1,4 juta orang terpaksa mengungsi.

Baca Juga:

DPR Apresiasi Presiden Jokowi Segera Kirim Bantuan ke Gaza

Selain itu, lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas sejauh ini, termasuk lebih dari 3.000 orang di selatan Gaza.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku heran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) diam saja melihat krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Krisis kemanusiaan di Gaza menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan Retno dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Jakarta, Selasa (31/10).

"Posisi Indonesia sangat jelas. Masalah kemanusiaan harus menjadi fokus kita semua saat ini. Dan Indonesia tidak akan mundur dalam membela keadilan dan kemanusiaan rakyat Palestina," katanya.

Sejak serangan 7 Oktober 2023, Dewan Keamanan PBB gagal menghasilkan resolusi mengenai krisis Israel-Palestina. Ada empat rancangan resolusi yang diajukan, tetapi gagal diadopsi karena veto sejumlah anggota tetap dewan tersebut, yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Tiongkok atau China, dan Rusia.

Rancangan resolusi yang diusulkan AS mengenai “jeda kemanusiaan” gagal disahkan karena diveto China dan Rusia, sedangkan draf Rusia tentang “gencatan senjata kemanusiaan” tidak dapat diadopsi karena kurang mendapatkan jumlah suara yang mendukung. Inggris dan AS memveto rancangan usulan Rusia ini.

DK PBB kembali mengadakan pertemuan di New York pada Senin sore (30/10) waktu setempat untuk mendengarkan laporan dari lembaga-lembaga PBB mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk konflik di Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA), dan Badan PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) melaporkan bahwa situasi di Gaza kian memburuk.

Baca Juga:

Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

#Gaza #Perang #Israel #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Pertemuan khusus itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, selaku Ketua ASEAN, untuk membahas situasi terkini di perbatasan Kamboja–Thailand sejak konflik meningkat pada 8 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Bagikan