Indonesia Duduk pada Nomor 2 Jumlah Orang Kidal paling Sedikit


Kelima negara dengan persentase orang kidal yang rendah berada di Asia. (freepik/benzoix)
NEGARA manakah yang memiliki jumlah orang kidal paling sedikit? Menurut sebuah penelitian terbaru, ada lima negara teratas dengan jumlah orang kidal paling sedikit. Indonesia menduduki peringkat kedua.
Lima negara berikut memiliki persentase jauh di bawah rata-rata dunia sebesar 10,6 persen:
1) Tiongkok: 2,64 persen orang kidal
2) Indonesia: 3,39 persen orang kidal
3) Vietnam: 4,26 persen orang kidal
4) Hong Kong: 4,85 persen orang kidal
5) Taiwan: 5,16 persen orang kidal
Sementara, lima negara teratas dengan jumlah orang kidal terbanyak dengan persentase di atas rata-rata dunia yaitu:
1) Belanda: 12,95 persen orang kidal
2) Uni Emirat Arab: 12,90 persen orang kidal
3) Israel: 12,88 persen orang kidal
4) Puerto Rico: 12,30 persen orang kidal
5) Filipina: 12,21 persen orang kidal
Baca Juga:
Wasting dan Stunting jadi Ancaman bagi Terwujudnya Generasi Emas Indonesia

Di seluruh dunia, orang kidal lebih jarang dibandingkan orang kinan atau yang lebih terampil menggunakan tangan kanan daripada tangan kiri. Sekitar satu dari 10 orang adalah kidal. Jumlah pastinya ditentukan dalam meta-analisis data skala besar yang melibatkan lebih dari 2,3 juta orang (Papadatou-Pastou dan rekan, 2023).
Dalam analisis tersebut, ditemukan bahwa 10,6 persen orang kidal di seluruh wilayah geografis. Namun rata-rata ini tidak berarti bahwa 10,6 persen orang kidal di setiap negara di dunia. Beberapa negara mungkin masih mempunyai praktik melatih orang kidal untuk menulis dengan tangan kanan.
Sebuah studi baru yang baru saja diterbitkan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the Royal Society B. Biological Sciences memberikan wawasan menarik tentang kidal di 41 negara di seluruh dunia (Fernandez-Velasco dan rekannya, 2023).
Dalam studi tersebut, data dari 422.772 peserta yang berpartisipasi dalam studi lebih besar yang menggunakan aplikasi Sea Hero Quest dianalisis. Sea Hero Quest adalah video gim yang bertujuan mengumpulkan data untuk penelitian ilmiah. Relawan dapat mengunduh aplikasi ini ke ponsel pintar mereka dan memainkannya untuk berkontribusi pada penelitian.
Baca Juga:

Pertanyaan utama dari penelitian ini adalah apakah orang kidal dan tidak kidal menunjukkan perbedaan dalam kemampuan spasial. Ini diuji menggunakan tugas navigasi perahu di aplikasi Sea Hero Quest. Tidak ada perbedaan kemampuan spasial antara orang yang tidak kidal dan tidak kidal. Dengan demikian, kidal tidak dikaitkan dengan manfaat atau kekurangan kemampuan spasial.
Selain temuan-temuan tersebut, makalah ini memberikan informasi menarik tentang distribusi orang kidal di seluruh dunia karena mengumpulkan data dari lebih dari 400 ribu sukarelawan dari 41 negara.
Sebagai negara dengan orang kidal paling sedikit, rata-rata di Tiongkok hampir empat kali lebih kecil dibandingkan rata-rata dunia yang sebesar 10,6 persen. Ilmuwan tersebut berpendapat bahwa temuan ini mungkin sebagian dipengaruhi oleh sikap yang lebih tinggi terhadap konformitas di Tiongkok.
Selain itu, mereka berspekulasi bahwa karena tingginya kecepatan industrialisasi di Tiongkok selama beberapa dekade terakhir, mungkin akan lebih hemat biaya untuk mengajar semua siswa menggunakan tangan yang sama di kelas. Menariknya, kelima negara dengan persentase orang kidal yang rendah berada di Asia. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
