Indonesia Dihantam Varian Baru COVID-19, Mendagri Beri Peringatan kepada Masyarakat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 Februari 2022
Indonesia Dihantam Varian Baru COVID-19, Mendagri Beri Peringatan kepada Masyarakat

RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 silam, hampir dua tahun sudah Indonesia dilanda pandemi COVID-19.

Di berbagai belahan dunia, virus itu malah bermutasi dan menghasilkan varian baru, mulai dari varian Delta hingga Omicron.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi COVID-19 beserta sejumlah variannya tersebut.

Baca Juga:

Kondisi RSDC Wisma Atlet di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19 DKI

Menurut Tito, mutasi dan varian baru yang dihasilkan dapat dicegah penularannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Di samping itu, ikhtiar mempercepat vaksinasi untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok juga perlu terus digenjot.

“Apa pun juga variannya, apa pun juga penularannya, nomor satu adalah protokol kesehatan. Jadi pakai masker, itu tolong tekankan betul berulang-ulang, pakai masker nomor satu,” kata Mendagri melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/2).

Sama halnya terkait dengan beberapa temuan kasus Omicron di Indonesia, Mendagri kembali meminta masyarakat untuk tidak panik.

Tito yang juga mantan Kapolri ini meminta masyarakat agar mengenakan masker secara benar.

"Jangan gambling, kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," tegasnya.

Pasalnya, penggunaan masker dinilai menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan COVID-19.

"Dengan adanya Omicron ini, maka strateginya adalah selain pengetatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," cetus purnawirawan jenderal Polri ini.

Baca Juga:

COVID-19 Meningkat, Kunker Anggota DPR Dihentikan

Diketahui, hingga saat ini para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron dan berbagai jenis varian lainnya.

Di tengah imbauan untuk tak panik, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penularan COVID-19 dan varian lainnya.

Selain memperketat protokol kesehatan, Mendagri juga meminta kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi.

Menurutnya, upaya ini perlu kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk akselerasi vaksinasi.

Meski telah mengeluarkan kebijakan vaskin booster secara gratis bagi masyarakat, Pemerintah tetap menekankan prioritas pemberian vaksinasi bagi yang belum divaksin.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi COVID-19 dan beberapa variannya.

"Semua harus bergerak percepat vaksinasi," imbuh Tito. (Knu)

Baca Juga:

Jadi Epicentrum COVID-19, Pemprov Minta Penerapan PPKM Level 3 di Jakarta

#Kasus COVID-19 #COVID-19 #Omicron
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan