Kondisi RSDC Wisma Atlet di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19 DKI


RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Melonjaknya angka pasien COVID-19 di Jakarta berdampak pada makin penuhnya ruang perawatan.
Buktinya, pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 204 orang.
Peningkatan itu menjadi 5.174 orang dari total 8.173 tempat tidur atau terisi 63 persen pada Kamis (3/2).
Baca Juga:
RSDC Wisma Atlet Rawat 4.814 pasien COVID-19
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan, ratusan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 5 dan 6.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 5.174 orang, terdiri dari 2.370 pria dan 2.804 wanita. Semula 4.970 orang, bertambah 204 orang," kata Aris kepada wartawan, Kamis (3/2).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 142.367 orang.
Aris mengatakan, sebanyak 137.193 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 135.500 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 1.097 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 596 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus harian COVID-19 turut berdampak kepada peningkatan bed occupancy ratio (BOR).
Menurut dia, untuk Wisma Pademangan dan Rusun Penggilingan tingkat okupansi BOR mencapai 19 persen, sementara untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mencapai 61 persen.
"Rata-rata BOR di RS rujukan tingkat nasional mencapai 13,89 persen. Dengan DKI Jakarta penyumbang tertinggi sebesar 52 persen, Banten 22 persen, dan Jawa Barat sebesar 16 persen," ujarnya.
Baca Juga:
Gelombang Ketiga COVID-19, RSDC Wisma Atlet Rekrut Ratusan Tenaga Medis
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menerangkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 5.093 kasus.
Hal ini berdasarkan data pada Rabu, 2 Februari 2022. Sehingga, jumlah kasus aktif COVID-19 kini sebanyak 41.974 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 39.434 orang dari jumlah kasus aktif (93,9 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis (3/2).
Dengan tren kasus menunjukkan laju kenaikan, Dwi mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
Dari 3.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.696 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.331 lainnya adalah transmisi lokal.
Dwi mengaku, upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. (Knu)
Baca Juga:
Pasien Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 107 Orang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
