In Memoriam Irjen Polisi (Purn) Alex Bambang Riatmodjo

Eddy FloEddy Flo - Senin, 27 Juli 2015
In Memoriam Irjen Polisi (Purn) Alex Bambang Riatmodjo

Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo (foto Facebook)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Stadion Manahan Solo, Minggu 1 Agustus 2010 tengah berlangsung pertandingan final Liga Indonesia antara Sriwijaya FC vs Arema Malang. Pada babak pertama tensi pertandingan berjalan keras dan cenderung kasar, anak-anak asuhan Rahmad Darmawan berulang kali menusuk pertahanan Arema dengan aksi-aksi provokatif. Melihat para pemain Arema seperti bulan-bulanan lawan, ribuan Aremania bereaksi. Aksi lempar-lemparan botol dan batu mengarah ke lapangan. Aparat kepolisian yang menjaga pertandingan sampai kewalahan menghadapi aksi para penonton yang menjurus pada kericuhan. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo yang turut menyaksikan laga final sigap bertindak. Irjen Alex Bambang langsung masuk ke lapangan dan menghentikan laga untuk sementara waktu.

Sebagai Kapolda yang bertangggung jawab terhadap keamanan pertandingan, ia memerintahkan penangkapan terhadap beberapa perusuh. Bahkan pertandingan sempat alot dan tertunda selama hampir satu jam karena Irjen Alex Bambang Riatmodjo meminta wasit yang memimpin laga final Jimmy Napitupulu diganti. Menurutnya, wasit Jimmy dianggap tidak adil dalam memimpin pertandingan. Aksi kapolda Jawa Tengah itu kontan saja menuai protes dan keberatan PSSI dan PT Liga Indonesia dalam laga yang mentahbiskan Sriwijaya FC sebagai juara Liga Indonesia tahun 2010.

Demikian sepenggal kisah ketegasan dan kedisiplinan Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo yang sempat menuai kontroversi. Tindakan itu dianggap sebagai suatu bentuk intervensi, sesuatu yang sepak bola begitu diharamkan. Namun sebagai Kapolda dan pribadi, Irjen Alex Bambang Riatmodjo dengan tegas menyatakan tindakan itu semata-mata karena rasa cinta dan dukungannya terhadap persepakbolaan Indonesia. Sebagai polisi dan warga negara Indonesia, Irjen Alex Bambang Riatmodjo ingin sepak bola Indonesia bisa berprestasi tanpa ada kerusuhan dan aksi-aksi tidak sportif.

Sosok Irjen Alex Bambang Riatmodjo telah meninggalkan kita semua, lengkap dengan beragam kenangan. Tadi siang Senin, (27/7), jenazah Irjen Pol (Purn) Alex Bambang Riatmodjo dikebumikan di San Diego Hills, Kewarang, Jawa Barat. Rasa kehilangan terhadap figur Alex Bambang menyelimuti korps kepolisian dan khususnya kaum keluarganya. Menurut sang adik Rahardjo, mendiang Irjen Pol (Purn) Alex Bambang Riatmodjo benar-benar mengamalkan Tri Brata Polri dalam kesehariannya termasuk dalam keluarganya. Ia meninggalkan seorang istri Betty Juanda dan beberapa anak.

"Beliau selalu melindungi, mengayomi dan mengamankan keluarganya sehingga itu menjadi panutan bagi kami sekeluarga, "ujar Rahardjo kepada merahputih.com di rumah duka, Jakarta pusat, (27/7).

"Melalui cara itulah, alhmadulilah kami delapan bersaudara ada juga yang mengabdikan hidupnya bagi negara," Tambahnya.

Dari keluarganya ada tiga orang yang menjadi anggota polisi, TNI dan bekerja di lembaga negara lainnya. Mendiang Alex Bambang Riatmodjo yang pertama membuka jalan bagi kaum keluarganya.

"Almarhum itu sosok kakak yang jadi panutan bagi keluarga. Kami berduka sebab beliau meninggal dalam usia 60 tahun, padahal masih banyak tugas yang diembannya bagi negara dan bangsa ini, namun kami mengikhlaskan kepergiannya," Terang Rahardjo.

Usai pensiun Irjen Pol (Purn) Alex Bambang Riatmodjo sempat menjadi menempati beberapa posisi penting di jajaran kepolisian diantaranya koordinator Staf Ahli Kapolri. Pada pemilihan presiden lalu, Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo tercatat sebagai anggota tim sukses presiden Jokowi.

Politisi PDIP yang juga Mendagri Tjahjo Kumulo saat melayat ke rumah duka memberi kesan bahwa sosok Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo termasuk kawan diskusi yang cerdas dan wawasannya luas.Tjahjo sudah mengenal dan sering bertemu dengan Irjen Alex Bambang sejak dari Kapolda Jawa Tengah sampai yang terakhir pada waktu pilpres 2014 silam. Sebagai seorang polisi, Irjen Alex Bambang Riatmodjo masuk dalam kategori jenderal cerdas dan tegas. Ia berani melawan PSSI yang kala itu tak tersentuh. Yang patut dicatat, saat Hutomo Mandala Putera menjadi buronan, Alex Bambang Riatmodjo yang saat itu menjabat Kepala Direktorat Pidana Umum Mabes Polri masuk dalam tim lima dengan tugas menangkap Tommy hidup-hidup. Sebagai ayah dan saudara, beliau seorang yang mengayomi dan melindungi kaum keluarganya. Rest In Peace, Alex Bambang Riatmodjo.(gms)

 

Baca Juga:

Puluhan Mobil Polisi Iringi Jenazah Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo

Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo Dilepas dengan Apel Kedinasan

Jenazah Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo Dimakamkan Besok

Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo Meninggal Karena Serangan Jantung 

Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo Berpulang

 

 

 

#In Memoriam #Polri #Irjen (Purn) Alex Bambang Riatmodjo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Penaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang semakin besar bagi para perwira tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Bagikan