Ikuti Nasihat Amien Rais, Kader PAN di Daerah Ogah Gabung Jokowi
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo
MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengungkapkan bahwa partainya akan menjadi oposisi di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurut Drajad, sikap itu diambil lantaran sebagian besar pengurus DPP PAN dan juga pengurus wilayah dan daerah menginginkan partai besutan Zulkifli Hasan itu berada di luar pemerintahan.
Baca Juga:
Amien Rais: Jika Kelak Gerindra Dapat Kursi Menteri, Pemilu Kemarin Tiada Berguna
"Mereka juga sangat mengikuti nasihat pak Amien Rais," ujar Drajad kepada wartawan, Selasa, (15/10).
Drajad mengatakan, para politisi di daerah juga lebih bisa menjadi sasaran kekecewaan pemilih jika PAN loncat pagar ke koalisi Jokowi. "Jadi saya rasa dalam pertemuan tadi bang Zul mengemukakan sikap PAN yang di luar pemerintahan. Kalau bahasa bang Zul, mendukung tapi dari luar," kata Drajad.
Menurut Drajad demokrasi di seluruh belahan dunia memerlukan parpol yang mampu melakukan checks and balances. "Parpol yang bisa memberikan alternatif kebijakan yang lebih baik. Jadi beroposisi itu bukan berarti harus musuhan apalagi cakar-cakaran," ujar Drajad.
Drajad menambahkan, jika melihat pernyataan Presiden, sekarang masyarakat bisa melihat sendiri bahwa Istana memang menginginkan PAN bergabung dalam pemerintahan. "Bahkan salah satu tokoh pemerintahan pernah menyebutkan tawaran kursi kabinet untuk satu nama pengurus di PAN. Memang faktanya seperti itu," pungkas Drajad.
Baca Juga:
Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tunjukkan Politik Indonesia Pragmatis dan Oligarkis
Diketahui, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifki Hasan alias Zulhas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10). Dalam pertemuan tersebut Zulhas dan Jokowi membahas sejumlah hal salah satunya ialah soal amandemen terbatas UUD 1945. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat