Ikuti Langkah Nasdem 'Politik Tanpa Mahar', Pengamat: Langkah PSI Harus Diapresiasi
                Ketua Umum PSI Grace Natalie (ketiga kiri) di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (27/8). (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Pengamat politik Pangi Sarwi mengapresiasi langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membuka pendaftaran bagi seluruh putra-putri Indonesia untuk menjadi caleg.
Langkah tersebut, sebelumnya pernah dipraktikkan Partai Nasdem, bahkan mereka memberikan kesempatan tersebut tanpa mahar.
"Bagus juga yang dilakukan oleh PSI dan Nasdem rekrutmen terbuka bagi siapa pun punya peluang jadi caleg. Politik tanpa mahar Nasdem sudah bagus, karena politik itu cost-nya mahal," kata Pangi kepada Merahputih.com, Senin (28/8).
Menurut Direktur Voxpol itu, mekanisme perekrutan menjadi salah satu faktor penting untuk menghasilkan calon-calon yang kapabel dan berintegritas. Dari proses rekrutmen itu, katanya, akan menentukan apakah yang dikirim itu paham dengan suara rakyat atau sebaliknya.
"Jadi, memang kuncinya di rekrutmen menentukan, apakah yang dikirim itu piawai dan paham dalam mengartikulasikan suara rakyat atau yang dikirim preman, cukong atau tidak paham perjuangkan kepentingan rakyat," katanya.
Untuk itu, mekanisme rekrutmen kader, apakah itu melalui tahap seperti PSI/ Nasdem atau apakah melalui pendidikan politik seperti yang dilakukan partai kader memiliki kelebihan masing-masing.
"Apakah itu namanya pendidikan politik atau dan lain-lain. Nah, itu sangat penting supaya orang yang di tempatkan orang terbaik tidak asal comot, karena partai bertanggung jawab terhadap masyarakat. Sebab, partai yang menyajikan menu kepada masyarakat," tandasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
                      Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
                      Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
                      Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
                      Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
                      Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
                      PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
                      PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet