Ikrar Nusa Bakti: Yasonna Tidak Intervensi Golkar

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 11 April 2015
Ikrar Nusa Bakti: Yasonna Tidak Intervensi Golkar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan keterangan pers seusai rapat terbatas kabinet bidang polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Pengamat politik, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan, pernyataan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat beberapa hari lalu yang meminta kepada pemerintah tidak 'digolkarkan' tidak berarti bahwa Negara melakukan intervensi terhadap kemelut yang menimpa partai Golkar.

Menurut Ikrar, kisruh yang terjadi di tubuh beringin hanya disebabkan orang-orang yang berada di dalam partai tersebut. "Yasonna tidak melakukan intervensi," katanya kepada Merahputih.com, di Jakarta, Sabtu (11/4).

Mantan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menjelaskan, konflik Golkar kian runcing manakala Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Barat menolak untuk menyelesaikan kekisruhan di partai Golkar dan mengembalikannya ke Mahkamah Partai Golkar (MPG). Kebetulan, dua anggota MPG anti Aburizal Bakrie sehingga kemelut itu berkepanjangan, meskipun sayap partai yang diketuai Muladi ini sudah mengeluarkan putusan resmi. (BacaJangan 'Golkarkan' Demokrat, PDIP: Ibas Bisa Cari Guyonan Lain)

Ditambahkan Ikrar, meskipun pemilihan partai Golkar secara aklamasi tidak menjamin terjadi dengan smoth. Intrik bahkan saling mengancam juga kerap dilancarkan demi mendapatkan posisi ketua umum.

Ikrar menyarankan, agar anak muda Golkar mengambil alih Golkar. Mereka juga diminta tidak lagi bergantung pada Ical dan Agung Laksono.
"Tidak tergantung senior yang menyebabkan Golkar terpecah belah," tandasnya. (BacaIbas Tak Ingin Demokrat Digolkarkan)

Seperti diketahui, Partai Golkar mengalami polemik berkepanjangan. Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan pengurusan Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Sementara Golkar Munas Bali melaporkan kubu Golkar Munas Ancol ke Bareskrim terkait pemalsuan dokumen. (mad)

#Yasonna Laoly #Partai Golkar #Ikrar Nusa Bhakti
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bagikan