“Padahal kita tahu pemerintahan yang lalu di era Orde Baru itu kita melakukan demonstrasi menggoyang pemerintahan Pak Harto yang intinya adalah meniadakan korupsi, kolusi dan nepotisme. Dan ternyata 25 tahun kemudian setelah reformasi itu nepotisme kembali ada,” kata Ikrar.

Jokowi, kata dia, kini mengembalikan demokrasi Indonesia yang sudah masuk ke era reformasi kembali ke era Orde Baru.

Upaya ini dilancarkan menyusul pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres)

"Yasonna tidak melakukan intervensi," kata Ikrar Nusa Bhakti kepada Merahputih.com, di Jakarta, Sabtu (11/4).

"Kalau Anda tidak ingin digolkarkan, uruslah partai Anda dengan baik," ujar Ikrar kepada Merahputih.com, di Jakarta, Sabtu (11/4).