Parenting

Iklim Berubah, Tetap Lindungi Anak saat Bereksplorasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 05 Desember 2023
Iklim Berubah, Tetap Lindungi Anak saat Bereksplorasi

Pastikan eksplorasi anak tetap terjaga.(foto: Nestle Dancow)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DALAM menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, perlindungan dan keselamatan anak-anak jadi perhatian utama. Dampak perubahan iklim tampak jelas di sekitar kita. Hal itu sangat dirasakan saat menuju akhir tahun 2023, musim kemarau yang panjang ditambah kualitas udara yang buruk.

Berdasarkan data The Climate Crisis Is a Child Rights Crisis: Introducing the Children’s Climate Risk Index, Indonesia menempati peringkat ke-46 sebagai negara yang berisiko tinggi atas paparan krisis iklim pada anak-anak.

BACA JUGA:

Waspadai Penyakit yang Mudah Menulari Anak di Lingkungan Sekolah

Akibat hal itu, tidak mengherankan jika si kecil mudah terpapar berbagai penyakit, terlebih infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti batuk, demam, pilek, dan radang. Fenomena itu diperkuat oleh data dari Kemenkes pada 2023 yang menyebut terjadi peningkatan kasus ISPA mencapai 200 ribu di puskesmas dan rumah sakit Jabodetabek. Diperkirakan, kasus itu akan meningkat sampai akhir tahun.

anak-anak
Pastikan anak-anak menggunakan pakaian yang melindungi saat beraktivitas di luar ruang.(foto: dok Nestle Dancow)

Memburuknya cuaca ditambah fase memasuki musim hujan, memunculkan risiko akibat perubahan iklim terutama pada anak dan remaja. Untuk menyikapi buruknya cuaca, kamu harus memastika si kecil terlindungi dalam mengoptimalkan eksplorasinya. Berikut beberapa tip yang bisa Bunda lakukan untuk memberikan proteksi saat si kecil bereksplorasi.

Pertama, pastikan kebutuhan gizi si kecil tercukupi. Perhatikan gizi seimbang si kecil, seperti rutin mengonsumsi air putih dan susu tinggi protein yang kaya kalsium. Fungsinya ialah mendorong asupan gizi yang seimbang guna memastikan perlindungan terbaik bagi anak dari berbagai serangan penyakit.

BACA JUGA:

Kenali Jenis Pilek yang Umum Terjadi

Kedua, siapkan pelengkap badan. Bunda bisa lengkapi pakaian hangat anak, seperti topi, jaket, payung, atau jas hujan. Hal itu penting menjadi alat antisipasi menyikapi cuaca yang tiba-tiba hujan atau panas. Jangan lupa untuk menyediakan masker untuk menghindari risiko buruknya kualitas udara.

Ketiga, beri jadwal kapan dan berapa lama anak main di luar ruang. Untuk mencegah si kecil dari paparan sinar UV yang menyengat di beberapa waktu ini, bunda bisa menggunakan tabir surya untuk memberikan proteksi maksimal. Berikanlah waktu si kecil main di luar ruangan pada sore hari, karena sore hari memiliki konsentrasi cuaca yang cenderung rileks dan suhu udara sudah normal.

anak-ana
Jaga kulit si kecil dari paparan UV dengan menggunakan tabir surya.(foto: pexels/kampus production)

Keempat, tentukan waktu istirahat si kecil dan pastikan kebersihannya. Biasakan anak kamu untuk cuci tangan dan kaki setelah beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari berbagai penyakit dari luar lingkungan.(zvw)

BACA JUGA:

Kurang Tidur Bikin Gampang Flu

#Kesehatan #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan