IKA ITS Wilayah Jakarta Raya Dorong Realisasi Bauran Energi Terbarukan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 21 Oktober 2023
IKA ITS Wilayah Jakarta Raya Dorong Realisasi Bauran Energi Terbarukan

PLTS. (Foto: ESDM)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Target porsi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) telah ditetapkan sebesar 23 persen dalam bauran energi primer pada 2025. Kondisi itu, sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Pemerintah bekerja sama dengan seluruh stakeholders khususnya di industri penyedia energi agar Net Zero Emission (NZE) dapat terwujud di 2060.

Baca Juga:

Capai Bauran Energi 23 Persen, PLTS Harus Banyak Digunakan di Fasilitas Publik

Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pengurus Wilayah Jakarta Raya (IKA ITSPWJR) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Social & Clean Energy Access untuk membantu mengurai masalah transisi energi.

"Transisi energi ini bukan lagi keniscayaan, tetapi menjadi target bersama untuk segera direalisasikan, sehingga kami sebagai alumni ITS khususnya di wilayah Jakarta Raya merasa terpanggil untuj menyelenggarakan serial FGD, ” kata Wiluyo Kusdwiharto, Ketua IKA ITS PWJR.

Pembukaan FGD series IKA ITS PWJR diharapkan dapat meningkatkan peran insinyur terhadap pemerataan energi dan penciptaan kemudahan akses energi bersih, terjangkau dan berkelanjutan pada Sabtu (21/10), rencananya dihadiri oleh Rektor ITS Mochamad Ashari serta Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Dalam rangkaian FGD yang juga bertujuan untuk menyambut Dies Natalies ITS ini, kami mengundang pak Rektor dan Bu Risma (Mensos) untuk bisabersama-sama membuka FGD dan dilanjutkan dengan agenda Raker IKA ITS PWJR” ujar Wiluyo.

Tri Rismaharini yang sebelumnya merupakan Wali Kota Surabaya juga merupakan bagian dari keluarga besar alumni ITS Surabaya. Selain itu, Risma juga secara nyata telah mendukung proses transisi energi melalui program di Kementrian Sosial (Kemensos).

"Bu Risma sengaja kami minta untuk membuka rangkaian FGD bukan hanya karena beliau merupakan alumni ITS, tetapi beliau ini telah menunjukkan komitmennya pada proses transisi energi yang dicanangkan pemerintah dengan membangun rumah sehat masyarakat kota Sentani dengan teknologi panel surya pada tahun 2019. Lalu membantu korban gempa Cianjur denganpenyediaan listrik memanfaatkan solar cell tahun lalu," katanya.

Wiluyo menambahkan bahwa Rangkaian kegiatan FGD yang rencananya akan dilaksanakan setiap bulan baik secara luring ataupun daring ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif guna menjawab tantangan pada proses transisi energi di tanah air.

"Kami sangat berharap seluruh alumni ITS khususnya yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya dapat mengikuti rangkaian acara yang kami selenggarakan, sehingga kami semua, seperti bu Risma, dapat berkontribusi pada upaya transisi energi yang saat ini tengahdiakselerasi realisasinya," kata Wiluyo. (Knu)

Baca Juga:

Mengejar Bauran Energi Terbarukan Ketenagalistrikan Dari Matahari

#Hemat Energi #Energi Terbarukan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Pembangkit EBT jangan terus-menerus dijadikan visi jangka panjang tanpa upaya percepatan yang konkret.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Indonesia
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi dalam waktu singkat.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Indonesia
Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi
Presiden RI, Prabowo Subianto, memangkas jalur logistik yang menghabiskan biaya tinggi. Hal ini untuk mendorong efisiensi energi nasional.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi
Indonesia
Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov
Dewacoco tampil sebagai pionir dalam pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan bakar biomassa untuk mendukung operasional pabrik secara mandiri.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov
Indonesia
Demi Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Sejumlah Aturan Bakal Dipangkas
Demi mengolah sampah jadi energi listrik, maka sejumlah aturan akan dipangkas.
Soffi Amira - Jumat, 07 Maret 2025
Demi Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Sejumlah Aturan Bakal Dipangkas
Indonesia
Pemerintah Larang Pembuangan Sampah di Lahan Terbuka, Bakal Langsung Diolah Jadi Energi Listrik
Pemerintah melarang pembuangan sampah di lahan terbuka. Nantinya, sampah akan diolah menjadi energi listrik.
Soffi Amira - Jumat, 07 Maret 2025
Pemerintah Larang Pembuangan Sampah di Lahan Terbuka, Bakal Langsung Diolah Jadi Energi Listrik
Indonesia
Fraksi Golkar Sarankan Prabowo Dorong Investasi Sektor Energi Terbarukan
Krusial dalam mendukung pencapaian target transisi energi, termasuk capaian emisi nol bersih atau NZE pada 2060.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Oktober 2024
Fraksi Golkar Sarankan Prabowo Dorong Investasi Sektor Energi Terbarukan
Fun
Peneliti Oxford University Kembangkan Material Penyerap Cahaya, Bisa Jadi Panel Surya
Ilmuwan dari Universitas Oxford mungkin telah menemukan solusi penting untuk memperluas akses energi surya.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 13 Agustus 2024
Peneliti Oxford University Kembangkan Material Penyerap Cahaya, Bisa Jadi Panel Surya
Olahraga
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
MotoGP perkenalkan kampanye Racing for the Future di GP Austria, pada 16-18 Agustus 2024 mendatang.
Soffi Amira - Minggu, 11 Agustus 2024
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
Video
Bukan EV, Menurut Toyota, Masa Depan Otomotif Adalah Hidrogen
Pemerintah saat ini sedang menghitung seberapa besar kenaikan harga yang dapat diterapkan pada unit LCGC oleh produsen yang mengikuti program tersebut.
Rezita Kesuma - Sabtu, 20 Juli 2024
Bukan EV, Menurut Toyota, Masa Depan Otomotif Adalah Hidrogen
Bagikan