Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 28 April 2024
Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis

Siswa. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dunia Pendidikan masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi para pejabat DKI Jakarta. Sebab, sampai saat ini masih ada ijazah siswa yang ditahan sekolah karena terkendala biaya.

Melihat masalah ini, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk membuat kebijakan sekolah gratis, baik negeri maupun swasta. Jadi, tidak ada lagi ribuan ijazah siswa di sekolah swasta yang tertahan akibat menunggak biaya bulanan atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

"Sekolah gratis ini emang selalu ingin dicetuskan di komisi E dari 2019-2024 supaya tahun periode depan sekolah bisa gratis," ujar Iman Satria dalam laman resmi DPRD DKI, Minggu (28/4).

Baca juga:

Ratusan ijazah Siswa di Bandung dan Cimahi Ditahan Sekolah

Ia mengungkapkan, seluruh sekolah swasta gratis bisa memutus ketimpangan sosial dan tak perlu lagi ada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang saat ini penerima manfaatnya belum merata.

"Iya semua sekolah gratis. Jadi nanti udah enggak ada KJP lagi. Makanya tadi saya sengaja break rapat ini. Saya bilang supaya mereka kompromi dulu, bukan hanya sebatas lips service, kita mau dengarnya penjelasan kongkretnya," tutur Iman.

Mengenai Kebijakan sekolah gratis, harap Iman, Pemprov DKI segera merealisasikan program tersebut agar para siswa dapat merasakan manfaat pendidikan secara merata. Harapan utamanya adalah memutus rantai kemiskinan akibat putus sekolah.

"Alhamdulillah setelah dilakukan kajian kita akan membuat forum untuk lebih kongkrit lagi masalah ini. Harapannya ini bisa terwujud di periode yang akan datang," ucap Iman.

Baca juga:

Ketua DPRD Nilai Pemprov DKI Belum Fokus Tuntaskan Persoalan Krusial di Jakarta

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Widyastuti menyebutkan, Dinas Pendidikan telah membuat kajian dan simulasi tentang pelaksanaan kebijakan sekolah gratis negeri dan swasta.

Namun, hal tersebut masih membutuhkan pendalaman yang lebih mendetail, seperti beberapa persyaratan dan data pendukung untuk menentukan tindaklanjutnya.

"Saya berharap ketika dibahas khusus tentang sekolah gratis, perlu dipertajam dan jangan sampai niat baik kita untuk memberikan sekolah gratis nanti menjadi bumerang bagi Pemprov," ungkap dia.

Widyastuti khawatir, penerapan kebijakan tersebut menyebabkan penduduk dari luar Jakarta berbondong-bondong untuk pindah domisili. Hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan masalah baru, seperti permukiman kumuh dan kemacetan lalu lintas jalan.

"Jadi kita berkaca dari pengalaman KJP dan Bansos, yang artinya kita tidak pernah menutup atau kita tidak bisa menghentikan migrasi penduduk. Artinya begitu tahu Jakarta sekolah gratis, tidak menutup kemungkinan migrasi penduduk bisa bertambah. Ini salah satu faktornya sehingga tentu harus ada data-data pendukung atau persyaratan yang menguatkan," pinta dia. (Asp)

Baca juga:

Bagikan Sepatu ke Siswa Miskin, Gibran Pastikan Anak Sekolah Jadi Perhatian Khusus

#Sekolah #Sekolah Swasta #Pendidikan #Pendidikan Gratis #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike memberikan beberapa masukan lainnya.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Indonesia
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Nabilah menyoroti tarif shuttle bus atau buggy car sebesar Rp 250.000
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Bagikan