Ibu Hamil, Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Bepergian Jauh Naik Bus

BEPERGIAN menggunakan kendaraan umum sudah menjadi hal yang lumrah. Namun berbeda dengan ibu hamil, terlebih menempuh perjalanan jauh naik bus. Kondisi fisik yang tidak stabil bisa menyebabkan cepat kelelahan dan mengganggu kondisi kandungan.

Jika ingin menggunakan bus, idealnya pada saat usia kandungan telah memasuki trimester kedua. Sebelum itu, ibu hamil wajib melakukan pengecekan janin ke dokter kandungan, guna mengetahui apakah kondisinya memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Baca juga:

Langkah Efektif Mengurangi Risiko Dehidrasi untuk Ibu Hamil

Melansir laman alodokter, ada beberapa tips bagi kamu atau anggota keluarga lain yang sedang hamil dan hendak bepergian jauh menggunakan bus. Informasi ini dijamin sangat berguna untuk mendukung ibu hamil selama perjalanan. Jangan sampai kondisi kurang fit serta kurangnya persiapan malah menghambat atau mengganggu kondisi kandungan.

1. Batasi durasi perjalanan

Ada baiknya ibu hamil tak melakukan perjalanan yang jauh menggunakan transportasi umum, termasuk bus. Selain, menguras tenaga selama di perjalanan, risiko yang ditanggung ibu hamil sangatlah banyak.

Posisi duduk yang kurang fleksibel mampu menyumbat aliran pembuluh darah vena atau deep vein thrombosis. Oleh karena itu, disarankan untuk mengubah posisi secara berkala untuk mengurangi penyumbatan yang akan terjadi.

Keadaan terpaksa seringkali mengharuskan ibu hamil menggunakan bus saat bepergian. Tetap menjaga keadaan yang fit selama beberapa jam berada di dalam bus. Hindari durasi perjalanan lebih dari enam jam. Sering melakukan istirahat akan sangat membantu, seperti di lokasi pemberhentian bus sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Selain itu, penting untuk memilih kondisi bus yang memadai. Rasa nyaman selama di dalam bus, mendukung kondisi tubuh ibu hamil dan kandungan tetap terjaga.

Baca juga:

Berenang Membantu Melancarkan Darah Bagi Ibu Hamil

2. Siapkan keperluan selama perjalanan

Mempersiapkan seluruh kebutuhan selama perjalanan sangatlah penting. Segala situasi bisa saja terjadi di luar dugaan. Peralatan seperti tisu, kantong plastik kecil, bantal kecil, hingga headphone sangat berguna selama perjalanan. Letakan semua barang tersebut ke dalam tas kecil yang mudah dibawa. Namun, jangan sampai terlalu berat agar tidak membebani.

Kurangi penggunaan perhiasan maupun barang berharga lainnya. Selain mengurangi daya tarik orang lain, perhiasan yang berlebih akan mengganggu gerak gerik kamu selama perjalanan. Jika pergi sendirian, bawa barang yang tidak menyulitkan. Bawalah koper dengan ukuran yang kecil dan tas jinjing secukupnya.

3. Kenakan pakaian yang nyaman

Saat ingin bepergian, ketahui terlebih dahulu kondisi cuaca yang akan dilalui selama perjalanan. Mengenakan pakaian yang nyaman dan cocok sesuai dengan kondisi cuaca. Gunakan pakaian yang longgar dan mampu menyerap keringat.

Kenyamanan pada tubuh mendukung kondisi yang fit selama perjalanan. Selain pakaian, ibu hamil dianjurkan menggunakan sepatu yang nyaman. Seringnya berjalan bisa membuat kaki terasa pegal dan panas. Terlebih cuaca yang terik dan lembab.

Banyak yang harus dipersiapkan selain itu semua. Seperti, topi, pakaian ganti, dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing. Buat dirimu senyaman mungkin selama perjalanan untuk mengurangi rasa lelah dan bosan. Melakukan hal yang disukai sangat disarankan. Seperti bermain ponsel, membaca buku, atau mendengarkan musik. (Dys)

Baca juga:

Bolehkan Ibu Hamil mengonsumsi Sushi?