Hizbullah akan Tingkatkan Perang dengan Israel, Respons Tewasnya Pemimpin Hamas


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa mereka bergerak ke fase baru dan meningkat dalam perang melawan Israel. Mereka akan melanjutkan pertempuran walau pemimpin Hamas Yahsinwar tewas.
Sementara itu, Iran mengatakan semangat perlawanan akan diperkuat setelah terbunuhnya Sinwar, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (18/10).
Para pemimpin Barat mengatakan kematiannya Sinwar menawarkan kesempatan untuk mengakhiri konflik, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut sampai para sandera ditawan oleh Hamas dikembalikan.
"Hari ini kita telah menyelesaikan masalah ini. Hari ini kejahatan telah ditimpa masalah, tetapi tugas kita belum selesai," kata Netanyahu dalam pernyataan rekaman video setelah kematian tersebut dikonfirmasi pada hari Kamis.
Baca juga:
UNIFIL Tetap di Lebanon Walau Pemimpin Hamas Dikabarkan Tewas
"Kepada keluarga sandera yang terkasih, saya sampaikan: Ini adalah momen penting dalam perang. Kami akan terus berjuang sekuat tenaga hingga semua orang yang Anda cintai, orang-orang yang kami cintai, pulang ke rumah."
Sinwar, yang ditunjuk sebagai pemimpin Hamas diyakini bersembunyi di terowongan yang dibangun Hamas di bawah Gaza selama dua dekade terakhir. Israel mengklaim dia terbunuh dalam baku tembak di Gaza selatan pada hari Rabu pekan ini. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon

Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan

Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul

Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon

KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL

Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
