Kesehatan

Hipertensi Rawan Terjadi di Setiap Siklus Hidup Perempuan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 18 Februari 2022
Hipertensi Rawan Terjadi di Setiap Siklus Hidup Perempuan

Hipertensi pada perempuan. (Foto: Pexels/Thirdman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HIPERTENSI dan perempuan bak dua sisi mata uang. Di setiap fase usia, perempuan perlu untuk mewaspadai terjadinya hipertensi. Dalam virtual press conference tentang Tatalaksana Hipertensi, ahli kardiologi, dr. Siska Suridanda Dany, Sp.JP FIHA menyebutkan prevalensi perempuan penderita hipertensi di Indonesia cukup tinggi.

Survei yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar di 2018, menunjukkan jumlah penderita hipertensi perempuan mencapai 36.9 persen. Jumlah ini lebih tinggi daripada penderita hipertensi pria yang mencapai 31,3 persen.

"Hipertensi pada perempuan memiliki keunikan dalam hubungannya dengan berbagai perubahan hormonal yang menyertai perempuan sepanjang hidupnya. Siklus hidup dari masa kanak-kanak hingga menopause memiliki risiko hipertensi dengan risiko komplikasi yang menyertainya," ujarnya.

Baca juga:

KEK Sanur Bali Jadi Lokasi Riset Kesehatan

Siklus pertama biasanya terjadi pada masa kehamilan. Sekitar 10 persen ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Ibu yang berisiko mengalami hipertensi di masa kehamilan adalah perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun dan di atas 40 tahun, punya riwayat hipertensi, ibu dengan diabetes melitus, obesitas, dan mengidap autoimun.

hipertensi
Ibu hamil rawan mengalami hipertensi. (Foto: Pexels/garon piceli)

Siska menambahkan bahwa penggunaan obat kontrasepsi hormonal juga bisa berpotens menimbulkan hipertensi. "Hipertensi yang dicetuskan oleh pil kontrasepsi didapati pada dua hingga lima persen perempuan normotensif dan 9 hinga 16 persen perempuan dengan riwayat hipertensi sebelumnya," tuturnya. Menurutnya, risiko dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, usia, obesitas, lama dan lama hingga dosis obat kontrasepsi yang digunakan.

Baca juga:

Pentingnya Jaga Suasana Hati di Masa Kehamilan

Siklus usia perempuan berikutnya yang rawan mengidap hipertensi adalah perempuan yang ada ditahap post menopause. "Tekanan darah perempuan umumnya meningkat sat menopause," ucap Siska. Secara bertahap, hipertensi paa perempuan meningkat menjadi lebih tinggi dari laki-laki.

"Hilangnya efek relaksasi pembuluh darah yang diperantarai estrogen menjadi salah satu jalur penyebab utama meskipun bukan satu-satunya," terangnya. Lebih jauh ia mengaakan faktor lain yang menyebabkan hipertensi post menipause adalah perubahan sistim renin-angiotensin, meningkatnya obesitas, dan sindroma metabolik, inflamasi kronis dan peningkatan sensitivitas terhadap garam.

hipertensi
Prevalensi hipertensi pada perempuan cukup tinggi. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Lalu bagaimana cara tepat penanganan hipertensi pada perempuan?

Siska mengatakan tidak ada beda obat hipertensi pada perempuan maupun laki-laki. "Semua jenis obat hipertensi memberi manfaat yang sama baik pada laki-laki maupun perempuan," ujarnya. Perbedaa hanya terletak pada ibu hamil dengan hipertensi. Ada beberapa jenis obat yang harus dihindari ibu hamil karena berpotensi membahayakan janin.

Selain obat, penanganan lain untuk hipertensi bisa dilakukan dengan pola hidup sehat. "Aktivitas fisik teratur menurunkan risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, kanker, demensia, osteoporosis, depresi dan diabetes sebanyak 20 hingga 30 persen," tukasnya.

Baca Juga:

Penyakit yang Tak Disangka Disebabkan oleh Polusi Udara

#Ibu Hamil #Hipertensi #Kesehatan #Tenaga Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan