Heboh! Ahli Astronomi Temukan Sebuah Planet Seperti 'Neraka'


Sebuah planet baru bak 'Neraka' ditemukan oleh ahli astronomi (Foto: university of warwick)
BELUM lama ini seorang ahli Astronomi menemukan planet dengan temperatur permukannya yang sangat panas, yakni mencapai 1.000 derajat celcius.
Selain memiliki temperatur permukaan yang seperti 'neraka', waktu revolusi planet tersebut pun sangat singkat, yakni satu tahun di planet itu hanya berdurasi 18 jam.
Baca juga:
Dilansir dari laman New York Post, planet yang dinamakan NGTS-10b berjarak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi.

Lantaran berbentuk planet gas raksasa bersuhu permukaan tinggi, planet itu pun termasuk sebagai 'Jupiter panas'. Karena ukurannya yang menyerupai Jupiter dan memiliki suhu permukaan yang panas.
"NGTS-10b merupakan planet seukuran Jupiter yang mengorbit bintang tak begitu jauh dari Matahari," ucap James McCormac.
Planet tersebut merupakan sebuah pelanet yang mengalami penguncian pasang surut. Atau satu sisi planet itu terus menghadap bintangnya selama mengorbit.
Karena jarak planet itu yang cukup dekat dengan bintangnya, temperatur di salah satu planet NGTS-10b itu bisa mencapai 1.000 derajat celcius.
Baca Juga:
328 Hari di Luar Angkasa, Astronot Perempuan Ini Akhirnya Kembali ke Bumi

Namun ahli astronomi memperkirakan jika planet itu sudah hampir hancur. Karena jaraknya yang dekat dengan bintang, kekuatan pasang surutnya dapat menghancurkan planet tersebut.
Para peneliti pun akan terus mengawasi planet tersebut dalam waktu puluhan tahun ke depan, guna mengetahui apa yang akan terjadi pada planet NGTS 10-b itu.
Selain itu, para penliti pun berharap jika temuan itu bisa membantu untuk memahami komposisi dari Jupiter panas.
Salah satu penulis Studi tersebut, Daniel Bayliss pun menambahkan, selama beberapa puluh tahun ke depan, ada kemungkinan kita bisa melihat planet ini dapat tersedot oleh bintang. Hal itu dianggap bisa membantunya untuk melihat struktur dari planet yang belum pernah diketahui sebelumnya. (Ryn)
Baca Juga:
Sejarah Baru! Astronot Berhasil Membuat Biskuit Cokelat di Luar Angkasa
Bagikan
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
