Perusahaan Wisata Ini Tawarkan Perjalanan ke Luar Angkasa

WARGA sipil yang ingin pergi ke luar angkasa tak perlu latihan untuk menjadi astronot. Kamu cukup menumpang kapsul Crew Dragon milik SpaceX melalui perusahaan wisata antariksa Space Adventure.

Space Adventure belum lama ini mengumumkan kerjasama dengan SpaceX, untuk mengantar para turis melancong ke luar angkasa.

Baca Juga:

328 Hari di Luar Angkasa, Astronot Perempuan Ini Akhirnya Kembali ke Bumi

Seperti yang dilansir dari laman Cnet, kabar tersebut disambut dengan meriah. Saking antusiasnya, situs Space Adventure sempat tumbang.

Space Adventure menjanjikan para turis antariksa untuk bisa terbang lebih jauh dari bumi, ketimbang perjalanan manusia ke antariksa lainnya selama 50 tahun terakhir ini.

Perjalanan luar angkasa tersebut akan meluncur antara akhir dan pertengahan 2022. Wisata ini akan menggunakan pusat peluncuran Cape Canaveral, Florida. Nantinya para turis akan menghabiskan waktu di orbit selama kurang lebih lima hari.

Co-founder Space Adventure, Eric Anderson juga membagikan beberapa detail lewat akun twitternya. Turis yang telah membeli tiket, harus mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Amerika Serikat.

Kapsul Crew Dragon itu, nantinya akan diluncurkan dengan roket Faclon 9, namun tak akan merapat ke Internasional Space Station (ISS). Hal itu dikarenakan Space Adventure menyebut perjalanan kali ini sebagai misi terbang bebas.

Baca Juga:

Sejarah Baru! Astronot Berhasil Membuat Biskuit Cokelat di Luar Angkasa

Menariknya, Anderson menambahkan, penerbangan kali ini akan mencapai ketinggian lebih dari tiga kali di atas ISS.

Sayangnya Space Adventure belum mengungkapkan berapa harga tiket untuk wisata ke luar angkasa. Stacey Tearne, selaku juru bicara Space Adventure, mengatakan kisaran harganya kurang lebih akan sama dengan perjalanan orbit lainnya, diperkirakan mencapai jutaan dolar.

Sedikit informasi, sebelum bekerjasama dengan SpaceX, Space Adventure dikenal telah berpengalaman dalam mengantarkan turis antariksa. Pada awal dekade 2000-an, mereka telah bekerjsama dengan Soyuz untuk mengantarkan para turis yang ingin berkunjung ke ISS. (ryn)

Baca Juga:

NASA Buka Lowongan Astronot untuk Pergi ke Bulan, Ini Persyaratannya