Hati-hati Kebiasaan ini dapat Merusak Otak, Serius!

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 25 Mei 2022
Hati-hati Kebiasaan ini dapat Merusak Otak, Serius!

Kebiasaan yang dianggap remeh ternyata dapat menimbulkan kerusakan otak. (Foto: Unsplash/robina weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OTAK merupakan organ tubuh yang paling vital. Semua sinyal yang berada di otak mengatur keseluruhan tubuh bahkan zat-zat yang harus dilepaskan untuk tetap sehat. Di dalam otak terdapat milyaran sel saraf yang bila tidak dijaga dapat rusak.

Sayangnya kebiasaan yang dianggap remeh terkadang justru menimbulkan risiko kerusakan otak. Lebih baik kebiasaan-kebiasaan yang dianggap buruk ini segera dihilangkan.

Baca Juga:

Waspada Zoonosis, Peneliti di Australia Temukan Varian Baru Virus Hendra

otak
Volume yang trlalu keras tak dapat ditoleransi oleh otak. (Foto: Freepik/kjpargeter)


Volume keras

Umumnya pengguna headset atau earphone menaikan volume suara melebihi batas toleransi yang disarankan. Terkadang orang yang berada di samping pemakainya dapat mendengarkan suara yang keluar dari alat itu. Bila volume terlalu kuat membuat otak sulit mencerna atau memperoses suara yang keluar dari headset. Hindari menaikan volume melebihi batas toleransi yang disarankan.

Kualitas tidur

Kegiatan begadang entah bermain gim atau lainnya membuat tidur menjadi kurang dan menurunkan kualitasnya. Bila ini terjadi dapat menimbulkan depresi, mengantuk yang amat sangat, bahkan dapat membuat hilang ingatan. Terjadi kerusakan pada otak kecil yang disebut hippocampus. Bagian ini memiliki fungsi sebagai pengingat informasi yang baru kita terima serta bisa memicu emosi kita.

Baca Juga:

Mengenal Holiday Blues, Kondisi Stres saat Hari Libur Datang

otak
Aktivitas luar ruang sangat membantu menyehatkan otak. (Foto: Pixabay/Takmeomeo)

Cahaya matahari


Kalau sering berdiam diri di dalam rumah ternyata memiliki dampak yang tak baik untuk fungsi otak. Otak butuh mendapatkan sinar matahari. Matahari dapat pula meningkatkan kesehatan mental dan mencegah penurunan kognitif dan demensia.

Film porno


Hati-hati menonton film porno dapat pula membuat otak rusak bukan dalam arti kiasan namun arti sebenarnya. Secara perlahan walaupun seseorang tidak dapat melihat efeknya sekarang bisa jadi karena sering menonton film seperti itu akan merasakannya. Apabila kita sampai kecanduan menonton film porno bisa membuat kinerja dan fungsi pada otak kita berkurang. (Den)

Baca Juga:

Pentingnya Skrining Jasmani Sebelum Merencanakan Kehamilan

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan