Hati-Hati Kebanyakan Tidur Berakibat Kematian

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 10 Maret 2020
Hati-Hati Kebanyakan Tidur Berakibat Kematian

Waktu tidur yang baik 7-8 jam sehari (Foto: freeimages/Mark Anthony)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DOKTER dan pakar kesehatan menyarankan agar kamu tidur sebanyak 7-8 jam sehari. Sebab pola waktu tidur yang cukup membuat tubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Bahkan memperpanjang umur. Intinya tidur adalah obat 'gratis' untuk kesehatan kamu.

Namun, nyatanya bukan berarti kamu harus memiiki banyak jam tidur setiap malamnya. Kelebihan tidur juga tidak baik. Ya, benar sekali jika dalam sehari kamu tidur malam lebih dari 8 jam, kamu bisa mati dini. Demikian menurut para peneliti seperti yang dilansir dari laman Independent.

Baca Juga:

Benarkah Jamu Bisa Menangkal Virus Corona?

Kebanyakan tidur menyebabkan penyakit jantung (Foto: Freeimages/Walter Groesel)

Sebuah studi global yang dipimpin oleh Keele University di Inggris menemukan memiliki jam tidur yang lebih dapat mengganggu sistem pernapasan hingga yang paling parahnya menyebabkan penyakit jantung.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association meneliti dari 74 studi di mana hubungan tidur dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Karena penyakit tersebut lebih dari tiga juta orang dari studi-studi itu meninggal dalam periode waktu tahun 1970 hingga 2017.

Menurut para peneliti risiko kematian dini meningkat sebanyak 30% bagi mereka yang tidur sampai 10 jam. Berbeda bagi mereka yang tidur dalam batasan waktu normal, yaitu tujuh jam. Sebanyak 56% orang meninggal karena stroke dan 49% dikarenakan peningkatan risiko mortalitas kardiovaskular bagi mereka yang tidur lebih dari delapan jam.

Baca Juga:

Kehebatan Teh Bermanfaat bagi Kesehatan

Kekurangan tidur menghllangkan mood seseorang (Foto: Pexels/Pixabay)

“Penelitian kami memiliki dampak kesehatan masyarakat yang penting karena menunjukkan bahwa tidur berlebihan adalah penanda peningkatan risiko kardiovaskular," kata Kepala penelitiian itu, Dokter Chun Shing Kwok, yang juga bekerja di institut Sains dan Teknologi Keele di Universitas Keele.

Sebenarnya sudah banyak penelitian serupa yang meneliti dampak tidur terhadap kesehatan fisik seseorang. Ini artinya waktu tidur tidak boleh kurang namun tidak boleh juga berlebihan.

Bulan lalu, penelitian yang dilakukan Universitas Sydney mengungkapkan kekurangan oksigen disebabkan karena sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat pernapasan sering berhenti selama tidur.

Demikian pula, penelitian terbaru oleh Universitas Glasgow menemukan waktu tidur yang kurang dapat merusak kesehatan mental Temuan tersebut menyimpulkan bahwa ritme sirkadian (proses biologis) yang terganggu dapat mempengaruh mood baik seseorang. (ikh)

Baca juga:

Sulit Bergaul? Berarti Anda Kurang Tidur

#Tidur #Pola Tidur #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Kurang tidur pada anak dapat memicu tantrum, perilaku impulsif, mudah marah, dan hiperaktivitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Indonesia
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Selain hadis di atas, ada pula hadis lain yang memiliki makna serupa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Lifestyle
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Dokter spesialis endokrin Bien Matawaran asal Filipina menekankan pentingnya menjaga ritme sirkandia alias tidur berkualitas baik.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Fun
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lucid dream menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengalami dunia mimpi yang terasa nyata dan penuh kontrol.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lifestyle
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Banyak orang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama di tengah rutinitas yang padat dan penuh tekanan.
Frengky Aruan - Rabu, 25 September 2024
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Lifestyle
Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu jetlag? Kondisi ini sering dialami setelah melakukan perjalanan jauh. Lalu, apa saja penyebab dan cara mengatasinya?
Soffi Amira - Rabu, 25 September 2024
Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lifestyle
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Ia pun menyarakan dalam memilih bantal lebih baik melihat barangnya secara langsung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 September 2024
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Lifestyle
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Lima teknik ini membantu meregangkan saraf sehingga lebih santai dan tidur jadi lebih pulas.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Bagikan