Hati-hati dengan Mikroplastik


Miktroplastik sebabkan banyak penyakit. (Foto: Pixabay/stux)
MIKROPLASTIK menjadi hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika terhirup ke dalam sistem pernapasan manusia. Bagi yang belum tahu, mikroplastik adalah plastik yang memiliki ukuran kurang dari setengah centimeter dan bisa terkandung di udara yang kita hirup.
"Kalau ada mikroplastik, kemudian secara tidak sengaja kita hirup, secara tidak langsung kita memasukkan racun, baik itu plastik sendiri, bahan aditifnya atau bahan campuran dari polutan lain ke dalam tubuh," kata Reza Cordova Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada siaran pers dikutip dari Antara, Rabu (9/3).
Baca juga:
Reza menjelaskan, plastik memiliki sifat yang unik karena menjadi tempat penempelan polutan lainnya. Menurutnya, ketika mikroplastik masuk ke dalam tubuh yang ternyata ditempeli oleh polutan lainnya, maka hal ini akan meninggalkan luka di tubuh.

“Lalu, kalau nanti bisa menjadi tempat masuknya polutan ke dalam tubuh, secara tidak langsung kita bisa bilang bahwa plastik ini media pembawa polutan yang lain dan mempercepat kemungkinan polutan yang lain masuk ke tubuh menjadi lebih cepat,” ungkapnya.
Menurut Reza, mikroplastik menjadi sumber pencemaran baru, baik melalui udara, air dan darat sehingga bisa berbayaha terutama bagi kehidupan manusia.
Baca juga:
“Itu jadi satu problematika tersendiri dan itu yang perlu kita perhatikan supaya tidak mengganggu kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya.

Kendati demikian, Reza menjelaskan hingga kini penelitian baru bisa mengetahui dampak langsung dari mikroplastik. Sementara dampak tidak langsung masih perlu dikaji lebih dalam. Artinya, masih banyak hal yang belum diketahui secara pasti mengenai dampak lain yang mungkin muncul karena kandungan mikroplastik.
“Saat ini, yang harus kita lakukan mungkin memberikan saran kepada pemerintah (terkait mikroplastik), ini loh sebenarnya yang terjadi di masyarakat,” pungkasnya. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
