Hasto Ungkap Nasib Gibran Berakhir di PDIP


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Teka teki nasib Gibran Rkabuming Raka, di PDI Perjuangan (PDIP), akhirnya terjawab. Cawapres nomor urut 2, itu dipastikan bukan lagi menjadi kader partai berlambang Banteng moncong putih.
Demikian disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia juga menyebut, status Gibran sama seperti menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.
Baca Juga:
Simulasi Pilres Cuma Cantumkan 2 Paslon, PDIP Solo Meradang Tuntut Diulang
"Terkait Mas Gibran, nasibnya sama seperti Mas Bobby. Karena berdasarkan konstitusi, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung partai politik dan gabungan partai politik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (8/1).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI ini menyampaikan partai politik tidak boleh mengusung dua orang yang berbeda dalam Pemilu.
Karena Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, maka keanggotaan wali kota Solo itu di Partai pun otomatis gugur. Begitu juga Bobby, yang menyatakan mendukung iparnya, Gibran.
"Maka keanggotaannya (Gibran dan Bobby), berdasarkan konstitusi negara dan partai politik itu secara otomatis sudah berakhir," ujarnya.
Baca Juga:
HUT PDIP Usung 'Satyam Eva Jayate Kebenaran Pasti Menang', Undangan Terbatas 51 Orang
Atas hal tersebut, PDIP tak akan mengundang Gibran dalam perayaan HUT ke-51 partai yang mengangkat tema ‘Satyam Eva Jayate’, pada Rabu (10/1), mendatang.
Namun demikian, Hasto menyampaikan HUT ke-51 PDIP kali ini disiarkan secara terbuka. Setiap orang, termasuk Gibran dan Bobby bisa mengaksesnya, termasuk mendengar pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau mau dengar pidato karena disiapkan live streaming ulang tahun PDI Perjuangan, boleh," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Jokowi Anggap Debat Capres Kurang Edukatif, PDIP Beri Saran ke KPU
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
