Hasil Uji 123.572 Orang, Kasus Positif COVID-19 Hari Ini Bertambah 689


Jubir Pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah melakukan uji sampel spesimen per hari ini Rabu (13/5) sebanyak 123.572 orang yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 57 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 7 laboratorium.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 169.195 spesimen telah selesai diperiksa dan didapatkan data 15.438 positif kemudian 108.134 negatif.
Baca Juga:
Corona Masih Mengancam, Pemerintah Gamang Relaksasi Tempat Ibadah
Data tersebut sekaligus melengkapi akumulasi data sebelumnya yang mana untuk kasus positif bertambah sebanyak 689 sehingga total menjadi 15.438.

Kemudian untuk kasus konfirmasi negatif atau sembuh ada penambahan sebanyak 224 sehingga total menjadi 3.287.
Sedangkan untuk kasus meninggal menjadi 1.028 setelah ada penambahan sebanyak 21 orang.
“Kasus sembuh meningkat dengan 224 orang sehingga totalnya 3.287 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/5).
Sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 1.026, disusul Sulawesi Selatan 288, Jawa Timur sebanyak 274, Jawa Barat 237, Jawa Tengah 229, Bali 220, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 3.287 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 256.299 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 33.042 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 379 kabupaten/kota di Tanah Air.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 332 kasus, Banten 580 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 40 kasus, Yogyakarta 181 kasus, DKI Jakarta 5.554 kasus.
Adapun di Jambi 65 kasus, Jawa Barat 1.556 kasus, Jawa Tengah 1.023 kasus, Jawa Timur 1.772 kasus, Kalimantan Barat 129 kasus, Kalimantan Timur 230 kasus, Kalimantan Tengah 220 kasus, Kalimantan Selatan 291 kasus, dan Kalimantan Utara 138 kasus.
Baca Juga:
Doni Monardo Klaim Efek PSBB Berimbas ke Penurunan Pasien Rawat Inap
Kemudian di Kepulauan Riau 111 kasus, Nusa Tenggara Barat 344 kasus, Sumatera Selatan 322 kasus, Sumatera Barat 339 kasus, Sulawesi Utara 82 kasus, Sumatera Utara 200 kasus, dan Sulawesi Tenggara 167 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 803 kasus, Sulawesi Tengah 101 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 88 kasus, Maluku Utara 78 kasus, Maluku 50 kasus, Papua Barat 70 kasus, Papua 328 kasus, Sulawesi Barat 73 kasus, Nusa Tenggara Timur 19 kasus, Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.(Pon)
Baca Juga:
Update Corona DKI Selasa (12/5): Kasus Sembuh Bertambah 427 Orang dari Hari Sebelumnya
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
